Skip to main content

Puisi dan Rahasia Kehidupan


Puisi spiritual memuat kode-kode yang bila mampu membukanya akan membawa orang memahami misteri kehidupan. Namun kode-kode itu dituliskan bukan dimaksudkan untuk merahasiakan atau menyembunyikannya agar tidak diketahui orang, justru sebaliknya kode-kode itu dirancang dan diberikan untuk membantu orang menemukan jalan untuk memahaminya. 

Kode-kode itu merupakan jalan pintas dan cara singkat karena rahasia kehidupan terlalu panjang jika diuraikan dengan gaya narasi dan deskripsi. Kode-kode itu semacam tombol untuk mengaktifkan kemampuan mengolah data yang sudah ada pada diri setiap orang sehingga siapapun yang dengan cermat membaca kode-kode itu akan mengaktifkan tombol-tombol dalam dirinya sendiri dan akan terbukalah pintu gerbang ke rahasia kehidupan yang tersimpan dalam dirinya sendiri.

Sebagai contoh, Rumi, Gibran dst. juga seloka-seloka kitab suci menggunakan puisi sebagai cara untuk membantu orang memahami misteri kehidupan karena alasan tersebut yakni bahwa saat orang membaca puisi walau berupa potongan kata-kata pendek dan singkat namun imajinasi pembaca akan meluas saat menafsirkannya di mana pembaca tanpa sadar membaca pengetahuan yang tersimpan dalam dirinya sendiri dan menyelami dirinya sendiri yang ternyata sangat luar biasa luasnya. Sonny H. Waluyo

Popular posts from this blog

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...

Mengirim Pesan Dengan Telepati

Sebenarnya kemampuan manusia itu tidak terbatas. Anda dapat melakukan komunikasi dengan siapa saja dan dimana saja dengan telepati! Misalkan, Anda ingin mengirimkan pesan kepada kekasih Anda. Imajinasikan wajahnya dihadapan Anda, lantas kirimkan pesan kepadanya. Gambarkan sejelas-jelasnya respon yang Anda harapkan dari kekasih Anda terhadap pesan yang Anda kirimkan ini! Bila perlu ulangilah beberapa kali pengiriman pesan melalui telepati ini! Energi mengikuti pikiran kita! Tanpa kita sadari, sebenarnya diantara kita ini telah sering melakukan komunikasi melalui telepati. Coba, saat Anda memandang foto saya kemudian secara spontan Anda berpikir... lantas mengirimkan buah pikiran Anda tadi kepada saya sebagai pesan, maka pesan tadi sudah bisa mempengaruhi tindakan saya! Jadi sebenarnya, tidak bisa terelakkan bahwa diantara manusia ini saling mempengaruhi satu sama lain! Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarkan informasi dengan orang lain tanpa menggun...