Memang benar. Saat Anda tidur nyenyak, badan astral Anda bisa keluar
dari badan wadag dan melayang menemui kekasih Anda, meskipun mungkin si
dia tinggal di kota lain. Dalam keadaan sadar, badan wadag dengan badan
suprafisikal ada dalam koinsidensi (alignment). Dalam keadaan tidur
nyenyak, badan astral keluar dari wadag, dan terjadilah diskoinsidensi
(non alignment). Namun badan astral masih tetap terhubung dengan badan
wadag melalui tali astral, sehingga kontak dan komunikasi antara ke dua
badan tersebut tetap terjamin.
Badan astral mengatur semua fungsi
vegetatif tubuh (jantung, nafas, otak, peredaran darah, kelenjar
endokrin, dll). Selama badan astral "melancong" keluar, tali astral
berfungsi selayaknya tali pusat yang menjamin komunikasi dan aliran
vital dari badan astral ke wadag tetap berlangsung.
Tali astral
yang terikat di chakra solar plexus ini, mempunyai ketebalan setebal
pita, berwarna putih keperakan, menunjukkan pulsasi, ekspansi, dan
kontraksinya terlihat pada seluruh panjang rentangannya. Karenanya tali
astral juga disebut tali perak (silver cord).
Proses koinsidensi kembali ini terjadinya sangat mengejutkan dan kurang
sempurna, karenanya orang tersebut akan "gragapan" terbangun, agak
bingung, merasa tidak enak, agak pusing dan mungkin akan mengalami
disorientasi sementara. Itulah sebabnya kita tidak boleh membangunkan
seseorang dengan cara kasar atau mengagetkan.
Pada saat ajal,
tali astral menjadi terputus, dan fungsi organis badan wadag terhenti.
Badan astral bersama roh akan keluar dan masuk ke alam astral.
Apa itu Proyeksi Astral?
Proyeksi Astral adalah keluarnya badan astral dari badan wadag secara
alami, spontan, atau memang dikehendaki. Peristiwa ini juga sering
disebut out of the body experience/OBE atau Pengalaman di luar badan.
Pada saat di anestesi, operasi, kecelakaan, kerap terjadi autoskopi,
dimana badan astral bisa "melihat" badan wadagnya yang diam dan
tergeletak di bawahnya,
Penurunan vitalitas karena sakit, tirakat
puasa, kurang tidur, akan menyebabkan badan astral kurang stabil, mudah
terlepas dari tambatan di chakra solar plexus dan cenderung menyebabkan
proyeksi astral.
Inilah yang sering dialami para pertapa, yang
sering bercerita tentang tempat-tempat yang dikunjungi atau dilihat selama
bertapa, yang bahkan mungkin tidak disadarinya bahwa dia sudah melakukan
proyeksi astral. Menjelang ajal, atau pada saat krisis hebat. badan
astral seseorang kadang-kadang bisa tiba-tiba muncul sekelebat di hadapan orang
yang disayanginya atau yang sangat akrab dengannya.
Menurut
penelitian psikis, proyeksi astral bukanlah merupakan sesuatu yang luar
biasa. Setiap orang dalam hidupnya tentu pernah mengalaminya, meskipun
tidak bisa mengingatnya dan menganggap sebagai mimpi yang agak kabur.
Sekarang banyak teman-teman yang tergabung dalam kelompok meditasi,
melakukan secara sadar, menurut kehendak sendiri, keluar dari badan
wadag dan mengadakan perjalanan astral (astral travelling). Semudah,
secepat dan sejauh perjalanan yang mereka kehendaki. Tanpa biaya lagi!
Banyak pakar ngelmu kebatinan Jawa yang mempraktekkan kemampuan
memproyeksikan badan astral ini melalui ilmu yang disebut "Ngrogoh
Suksmo". Bahkan Sultan Agung dan Sunan Kalijaga serta wali lainnya
dikisahkan setiap Jum'at selalu bersembahyang di Mekkah.
Nah, apakah anda juga ingin memproyeksikan badan astral anda mengunjungi kekasih hati malam ini? Silahkan!
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi