Skip to main content

Program Seroja 23 | Lokakarya Visualisasi Kreatif


Menjadi Juara Berkat Visualisasi Kreatif

Cobalah anda amati Tiger Woods dan Jack Nicklaus, sang juara golf tingkat dunia ini sewaktu mereka akan memulai memukul bola. Perlahan, tidak terburu-buru, diamatilah bola itu di fairway. Lantas matanya seakan mengikuti bola putih itu melambung ke udara dan akhirnya mendarat di rerumputan hijau. Nah.....setelah ini, barulah secara nyata mereka memukul bola golf itu. Inilah yang biasa dilakukan oleh mereka sebelum melakukan pemukulan bola, yaitu mengawalinya dengan melakukan visualisasi kreatif.

Sebelum melakukan setiap pukulan, aku menonton film yang ada dalam kepalaku. Pertama, aku melihat bola itu berada di tempat yang aku inginkan di fairway atau green. Berikutnya aku membayangkan gola itu meluncur kesana. Aku bayangkan arah, lintasan, dan caranya mendarat. Akhirnya aku melihat diriku membuat gerakan swing sedemikian rupa, sehingga yang aku bayangkan tadi menjadi realitas. Ternyata film-film yang kugambarkan tadi dapat meningkatkan konsentrasi dan keberhasilanku dalam setiap pukulan." demikian pengakuan Jack Nicklaus. 

Ternyata di dunia olah raga Visualisasi Kreatif telah terbukti mengantarkan banyak olah ragawan mencapai puncak kejayaannya. Mereka yang telah menggunakan visualisasi kreatif, antara lain adalah : Michael Jordan (basket), Jean-Claude Killy (ski), Jack Nicklaus (golf), Nancy Kerrigan (figure skating), Michelle Davidson (selam), dan Janet Dykman (panahan).

Di Indonesia meskipun belum populer, namun saya pernah memberikan pelatihan Visualisasi Kreatif kepada Team Bola Volley Putra dan Putri dari salah satu Bank terkemuka. Dan ternyata Team tersebut berhasil menjadi pemenang dan menjuarai turnamen tingkat nasional sebagai juara pertama untuk team pria, dan juara ke dua untuk team putrinya. 

Nah, apa salahnya bila Visualisasi Kreatif ini juga dipraktekkan oleh Team Nasional Sepakbola kita dalam rangka keikutsertaannya di kejuaraan dunia saat ini? Siapa tahu Indonesia menjadi juara dunia? Semoga...

Bukit Indah, 4 Agustus 2011
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Sonny Sumarsono Wuryadi

Rumah itu mengingatkan saya pada rumah masa kecil saya di kompleks Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Klasik dan rimbun. Sebuah pohon rambutan rindang di tengah halaman dikelilingi berbagai tanaman yang lebih kecil. Ada yang merambat, banyak pula yang tertanam rapi di pot-pot. Kesan yang menenangkan. Sebenarnya sudah lama saya ingin ke sini, tapi selalu batal karena kekhawatiran saya. Bukan takut pada kerimbunan pohon rambutan di malam hari, tapi kepada pemiliknya, Sumarsono, seorang terapis holistik. Ketakutan yang sebenarnya tidak beralasan. Hal ini muncul dari cerita-cerita orang lain tentang Pak Sonny, begitu panggilannya. Teman saya bilang, istrinya, juga pasien-pasien lain, bisa tidur berjam-jam, bahkan semalaman, bila "dipegang" Pak Sonny. Saya hanya tak mau bikin orang rumah bingung kalau saya tak pulang karena ketiduran di tempat prakteknya. Namun keraguan itu harus saya singkirkan karena kebutuhan mendesak untuk memulihkan fisik saya yang...

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Menyebarkan Cinta Kasih Tuhan

Dalam setiap lokakarya yang saya berikan, saya selalu mengatakan kepada para peserta bahwa saya tidak memberikan ilmu baru, namun saya hanya membuka pemahaman mereka agar bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dibekalkan Tuhan di dalam diri mereka masing-masing. Oleh karenanya, tanpa susah payah... mereka langsung bisa mempraktekannya! Diri manusia itu sejatinya sangatlah cerdas! Apapun masalah yang dihadapinya, sejatinya diri manusia pasti bisa menyelesaikan dengan tuntas tas. Bahkan bila tubuh sakit pun, sejatinya manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Hanya sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari, meyakini, bahkan memahami kemampuan dirinya sendiri yang telah dikaruniakan Tuhan ini! Karena Tuhan mengetahui segala kesulitan yang akan kita hadapi di dunia ini, maka Tuhan membekali setiap manusia dengan segala macam kemampuan untuk menghadapi hidup ini. Dan semuanya tersimpan dalam jiwa kita. Karena itu, gunakanlah dan tampilkan jiwa kita... agar memandu perjalanan kehi...