Skip to main content

Faktor Keberhasilan Visualisasi Kreatif


Seroja Bali | Ketika saya bercerita dan mengajak orang lain untuk belajar dan melakukan praktek mengenai visualisasi kreatif, sebagian dari mereka menganggap hal tersebut sebagai hal yang tidak penting karena seperti sedang membuai diri dalam mimpi. Namun demikian, saya berpikir kita tidak perlu berdebat mengenai hal itu, karena hal ini erat hubungannya dengan NIAT, KESADARAN dan KEYAKINAN dari masing-masing orang yang memang berbeda-beda.

Tetapi, saya selalu menjaga kesadaran dan keyakinan bahwa memang ini sudah menjadi tugas saya berusaha untuk terus merefleksikan dan melatih diri untuk membuktikan konsistensi hasil visualisasi kreatif itu sendiri, agar apa yang saya yakini ini dapat ditularkan pada orang lain yang membutuhkannya.

Sesungguhnya jika kita memahami dengan baik, apa yang telah kita visualisasikan itu dapat menguatkan niat untuk mencapai tujuan kita lho... dan tentu saja jika visualisasi terhenti di tahap AKSI KREATIF maka kesan yang didapat seperti bermimpi.

Jadi sebenarnya, yang dibutuhkan untuk langkah selanjutnya adalah dengan memulai AKSI NYATA dan FOKUS untuk mewujudkan hasil visualisasi tersebut. YAKINI terus bahwa Tuhan sudah memerintahkan alam semesta untuk mendekatkan kita pada tujuan dengan berbagai cara yang alami. Selebihnya latihlah AKSI KEPEKAAN untuk bisa menangkap sinyal semesta agar kita diberi kebijaksanaan dalam memilih yang tepat agar tujuan tercapai dan berhasil baik, dengan cara berserah pada Tuhan yang Maha Kasih, yang akan membuka jalan untuk setiap niat baik.

Menurut saya, tingkat keberhasilannya ada pada besar-kecilnya RASA SYUKUR dan RESPEK atas setiap proses dan progress yang kita lalui dan dapatkan. Ayo, mari latihan bersama! Selamat beraktivitas dan salam sejahtera selalu.

Dwi Hartanti
Seroja Bali

Popular posts from this blog

Sonny Sumarsono Wuryadi

Rumah itu mengingatkan saya pada rumah masa kecil saya di kompleks Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Klasik dan rimbun. Sebuah pohon rambutan rindang di tengah halaman dikelilingi berbagai tanaman yang lebih kecil. Ada yang merambat, banyak pula yang tertanam rapi di pot-pot. Kesan yang menenangkan. Sebenarnya sudah lama saya ingin ke sini, tapi selalu batal karena kekhawatiran saya. Bukan takut pada kerimbunan pohon rambutan di malam hari, tapi kepada pemiliknya, Sumarsono, seorang terapis holistik. Ketakutan yang sebenarnya tidak beralasan. Hal ini muncul dari cerita-cerita orang lain tentang Pak Sonny, begitu panggilannya. Teman saya bilang, istrinya, juga pasien-pasien lain, bisa tidur berjam-jam, bahkan semalaman, bila "dipegang" Pak Sonny. Saya hanya tak mau bikin orang rumah bingung kalau saya tak pulang karena ketiduran di tempat prakteknya. Namun keraguan itu harus saya singkirkan karena kebutuhan mendesak untuk memulihkan fisik saya yang...

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Menyebarkan Cinta Kasih Tuhan

Dalam setiap lokakarya yang saya berikan, saya selalu mengatakan kepada para peserta bahwa saya tidak memberikan ilmu baru, namun saya hanya membuka pemahaman mereka agar bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dibekalkan Tuhan di dalam diri mereka masing-masing. Oleh karenanya, tanpa susah payah... mereka langsung bisa mempraktekannya! Diri manusia itu sejatinya sangatlah cerdas! Apapun masalah yang dihadapinya, sejatinya diri manusia pasti bisa menyelesaikan dengan tuntas tas. Bahkan bila tubuh sakit pun, sejatinya manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Hanya sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari, meyakini, bahkan memahami kemampuan dirinya sendiri yang telah dikaruniakan Tuhan ini! Karena Tuhan mengetahui segala kesulitan yang akan kita hadapi di dunia ini, maka Tuhan membekali setiap manusia dengan segala macam kemampuan untuk menghadapi hidup ini. Dan semuanya tersimpan dalam jiwa kita. Karena itu, gunakanlah dan tampilkan jiwa kita... agar memandu perjalanan kehi...