Skip to main content

Seroja Jogja | Lokakarya Divine Healing November 2016


Seroja Jogja | Lokakarya Divine Healing yang diselenggarakan kali ini dihadiri oleh banyak peserta yang memiliki minat dan antusiasme yang tinggi terhadap proses penyembuhan yang dilakukan dengan mengakses Energi Illahi. Perlu kiranya ditekankan kembali bahwa kita hanya berperan sebagai penyalur energi dalam pelaksanaan Divine Healing. Dengan menjaga kesadaran ini, kita dapat terhindar dari sifat sombong dan melepas kemelekatan terhadap ego, sehingga do'a dan pengharapan demi kesembuhan pasien menjadi prioritas utama dengan tetap berserah diri teehadap kehendak Tuhan yang penuh dengan cinta kasih.

Bagi Anda yang sedang sakit, mari kita melakukan penyembuhan dengan memohon energi penyembuhan Illahi:

  • Duduk atau berbaringlah dengan santai, rileks
  • Fokuskan perhatian pada pernafasan Anda
  • Setelah Anda memasuki keheningan yang dalam bermohonlah kepada Tuhan agar diberikan energi penyembuhan Illahi.
  • Rasakan mengalirnya energi yg memasuki tubuh anda dan menuju bagian tubuh Anda yang sedang sakit. Ikuti dan nikmatilah!
  • Biarkanlah beberapa saat energi tersebut bekerja dan menyembuhkan diri Anda. Nikmatilah sambil berterima kasih kepadaNya.
  • Bila sudah dirasa cukup, maka kembalilah pada kesadaran semula. Berterima kasihlah kepadaNya.

Minat yang diperbaharui dalam metode penyembuhan spiritual hanya akan membantu pengobatan modern lebih jauh jika kita juga mampu menarik manfaat dari pengalaman dan pengetahuan dari para pendahulu dibidang penyembuhan yang mulia ini. Sayangnya, masalah ini telah terlalu sering diabaikan dan dikesampingkan oleh banyak dokter pada masa kini, sekalipun penyembuhan seperti ini telah berhasil diterapkan selama ribuan tahun.




Sebuah pikiran ilmiah yang tidak dibayangi oleh praduga dapat membedakan validitas dan manfaat suatu pendekatan yang komprehensif terhadap kesehatan yang meliputi penyembuhan spiritual. Profesor John Taylor dari King’s College, London menyatakan, “Sebuah penelitian ilmiah hanya dapat menyelidiki sesuatu yang sifatnya fisik saja. Masalah-masalah yang bersifat non-fisik, kemungkinannya adalah mental, spiritual, ghaib, keabadian, atau yang lainnya sejauh ini tetap tak tersentuh analisis ilmiah.”

“Tentu saja ada jalan untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengalaman aspek non-fisik tersebut yang memberikan pandangan berguna dari sifat-sifatnya, namun hasil-hasil yang diperoleh begitu sulitnya untuk diterangkan dan dihubungkan dengan kelompok ilmu pada umumnya. Memang, belakangan ini seorang ilmuwan harus amat berhati-hati untuk menghindari bias, di sisi lain dia menjadi terlalu skeptis. Dia bahkan terang-terangan menolak mempercayai apa yang nampak di hadapannya sebab tak dapat masuk ke dalam pandangan kebendaannya akan dunia. Ilmu pengetahuan telah demikian berevolusinya sejak seabad silam. Seharusnya ia dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Bila tidak, metode ilmiah sungguh akan tersingkirkan dan tak akan pernah bangkit lagi.” (John Taylor, Superminds hal.55-56)

Love~light~joy
Sonny Simarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Sonny Sumarsono Wuryadi

Rumah itu mengingatkan saya pada rumah masa kecil saya di kompleks Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Klasik dan rimbun. Sebuah pohon rambutan rindang di tengah halaman dikelilingi berbagai tanaman yang lebih kecil. Ada yang merambat, banyak pula yang tertanam rapi di pot-pot. Kesan yang menenangkan. Sebenarnya sudah lama saya ingin ke sini, tapi selalu batal karena kekhawatiran saya. Bukan takut pada kerimbunan pohon rambutan di malam hari, tapi kepada pemiliknya, Sumarsono, seorang terapis holistik. Ketakutan yang sebenarnya tidak beralasan. Hal ini muncul dari cerita-cerita orang lain tentang Pak Sonny, begitu panggilannya. Teman saya bilang, istrinya, juga pasien-pasien lain, bisa tidur berjam-jam, bahkan semalaman, bila "dipegang" Pak Sonny. Saya hanya tak mau bikin orang rumah bingung kalau saya tak pulang karena ketiduran di tempat prakteknya. Namun keraguan itu harus saya singkirkan karena kebutuhan mendesak untuk memulihkan fisik saya yang...

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Menyebarkan Cinta Kasih Tuhan

Dalam setiap lokakarya yang saya berikan, saya selalu mengatakan kepada para peserta bahwa saya tidak memberikan ilmu baru, namun saya hanya membuka pemahaman mereka agar bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dibekalkan Tuhan di dalam diri mereka masing-masing. Oleh karenanya, tanpa susah payah... mereka langsung bisa mempraktekannya! Diri manusia itu sejatinya sangatlah cerdas! Apapun masalah yang dihadapinya, sejatinya diri manusia pasti bisa menyelesaikan dengan tuntas tas. Bahkan bila tubuh sakit pun, sejatinya manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Hanya sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari, meyakini, bahkan memahami kemampuan dirinya sendiri yang telah dikaruniakan Tuhan ini! Karena Tuhan mengetahui segala kesulitan yang akan kita hadapi di dunia ini, maka Tuhan membekali setiap manusia dengan segala macam kemampuan untuk menghadapi hidup ini. Dan semuanya tersimpan dalam jiwa kita. Karena itu, gunakanlah dan tampilkan jiwa kita... agar memandu perjalanan kehi...