Skip to main content

Chakra Sebagai Pintu Masuk Energi Alam Semesta


Saat belajar Reiki akan diperkenalkan istilah chakra. Apakah chakra itu? Chakra adalah pintu gerbang energi dari alam semesta ke dalam tubuh energi manusia dan keluar kembali ke alam semesta juga lewat chakra. Ketika pertama kali mempraktekkan self healing, sehat dengan reiki belum merasakan aliran energi tetapi seiring berjalannya waktu aliran energi akan mengalir begitu saja ketika diniatkan bekerja. 


Dalam pembelajaran Reiki dalam tubuh kita terdapat sekitar 320 titik chakra yang masing-masing dihubungkan oleh 72.000 meridian. Berbagai penyakit dapat dideteksi sekaligus diterapi penyembuhannya melalui chakra. Namun ada juga yang menyebut keberadaan chakra dalam tubuh berjumlah 365. Chakra mengatur masuk dan keluarnya energi kepada organ-organ tubuh di sekitar chakra agar tetap berfungsi dengan baik dan sehat. 

Walau Anda menggunakan mikroskop secanggih apa pun, titik chakra tak mungkin terlihat mata telanjang. Mengapa? Tubuh manusia terdiri atas tubuh fisik, eterik atau bioplasma (tubuh energi), tubuh astral dan roh. Menurut Sumarsono Wuryadi dalam Mind, Body and Soul Majalah Intisari menyebut, bahwa chakra ini berada dalam tubuh energi manusia. Karena itu maka ia tak bisa ditangkap dengan mata bugil kita.

Dari ratusan chakra tadi kita hanya perlu memahami tujuh chakra utama saja dalam tubuh energi yaitu chakra dasar, seks, solar plexus (pusar), jantung, tenggorokan, ajna dan mahkota. Chakra berfungsi sebagai pengendali dan pembangkit tenaga listrik, chakra juga memberi energi pada organ-organ yang ada didekatnya. Bahkan bisa pula mengendalikan kondisi phisik dan spiritual seseorang. 

Bentuk chakra utama mirip cakram berputar dengan garis tengah 7.7 - 10.2 cm. Chakra minor bergaris tengah 2.5 - 5 cm dan chakra super minor (mini) bergaris tenah kurang dari 2.5 cm. Dengan bentuk bagai corong yang mengecil diujungnya mengarah ke dalam dan membesar ke arah luar tubuh fisik. Karenanya chakra utama berfungsi mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ vital di sekitarnya. Sementara chakra minor dan mini hanya ke bagian tubuh yang kurang penting. 

Jika seorang penyembuh melakukan scaning pada chakra jantung yang terletak di antara dua puting susu, maka saat tangan diposisikan sekitar 10 cm di atasnya akan terasa chakra itu berputar seperti baling-baling. Sangat terasa ada gerakan menyerap energi positif dan kebalikannya akan membuang energi negatif. Dengan latihan teratur melakukan scaning chakra akan membuat peka telapak tangan penyembuh. 

Bahkan ketika menyalurkan energi reiki ke pasien dengan sistem distance healing terkadang di tangan praktisi akan terasa kesemutan bahkan kebas. Ini menandakan bahwa energi negatif pasien yang direki mengumpul di tangan penyembuh dan untuk menghilangkan rasa ini segera gerakkan telapak tangan kanan dan kiri mengarah ke bumi dengan cepat sehingga rasa tak nyaman tangan ini akan hilang segera. Kembali ke masalah chakra dapat dikatakan chakra berfungsi sebagai jendela dalam berhubungan dengan alam semesta. 

Selama energi alam semesta (kosmis) ini masuk ke dalam tubuh manusia, kita akan tetap hidup." Orang hidup karena adanya suatu pengaliran energi di dalam tubuhnya. Jika ia mati, maka auranya juga hilang," tandas Sumarsono yang menyandang gelar Lightarian Reiki Master ini. Energi alam semesta juga masuk melalui pori-pori tubuh, tapi yang terbanyak melalui chakra. Oleh karena itu fungsi chakra mayor ini antara lain menyerap energi, memprosesnya, kemudian membagi-bagikannya kepada organ vital manusia. 

Begitu pentingnya chakra dalam belajar reiki, kita dituntut selalu membersihkan chakra setiap saat dengan melatih self healing, berpikiran positif dan menjalankan meditasi. Sehat dengan reiki juga sependapat dengan Pak Sumarsono bahwa Energi Illahi (Reiki) ini bekerja otomatis karena memiliki kecerdasan sendiri. Jadi tak perlu pusing apakah chakra perlu dibersihkan atau tidak. 

Asalkan kita rajin melakukan healing, maka chakra dalam tubuh penyembuh dengan sendirinya akan terjaga bersih sebab setiap saat akan dialiri Energi Illahi. 

Photo courtesy of wellofharmony.com.au

Popular posts from this blog

Dengan Proyeksi Astral Anda Dapat Berpesiar Kemana Saja!

Pernahkah Anda merasa melayang-layang diatas awan seperti Gatotkaca?  Pernahkah Anda tiba-tiba melihat diri Anda sendiri terbujur di ranjang, dan anda melayang diatasnya?  Mungkin tanpa sadar anda telah melakukan Proyeksi Astral . Tubuh Astral Anda keluar dari tubuh fisik dan melayang kemana saja, bahkan mungkin anda mengunjungi teman, keluarga atau kekasih Anda. Proyeksi Astral tanpa sengaja semacam ini sering terjadi saat kita tidur di malam hari, dan hal ini kita tafsirkan sebagai mimpi. Namun sebenarnya Proyeksi Astral dapat kita lakukan dengan sengaja, bila kita telah tahu mekanismenya. Dan secara tradisional ilmu tentang Proyeksi Astral ini disebut dengan istilah Meraga Sukma atau Ngrogoh Sukmo. Banyak cara untuk dapat melakukan Proyeksi Astral, namun menurut hemat saya cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan meditasi visualisasi . Dengan menggunakan cara ini, setelah Anda memasuki keheningan yang dalam , Anda dapat visualisasikan tubuh astral mening

Manfaat Batu Kristal

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat.  Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif. Sejarah Batu Crystal Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menotok

Seroja Bali | Lokakarya Divine Healing

Seroja Bali | Divine Healing merupakan teknik penyembuhan secara spiritual yang menggunakan energi Illahi, dimana sumber utama energi yang kita akses untuk tujuan penyembuhan spiritual berasal dari Tuhan Yang Maha Pengasih yang merupakan sumber dari segala bentuk kehidupan. Energi Illahi sangat ampuh dan dapat menyembuhkan banyak penyakit yang dilakukan dengan menyalurkan energi alam semesta melalui energi para suci ke jiwa dan tubuh eterik penyembuh. Penyembuh kemudian dapat meneruskannya ke tubuh eterik pasien dan tubuh fisik. Energi Illahi tersebut memiliki kecerdasan kesadaran sendiri, sehingga tahu kemana harus pergi dan bagaimana harus bekerja tanpa perlu diarahkan oleh penyembuh. Energi tersebut menyebar ke daerah yang terkena penyakit dan menyembuhkannya. Jika energi Illahi berada atau diam di sekitar chakra tertentu, ia bekerja disana dan menyembuhkan daerah tubuh sekitarnya. Energi berpenyakit dibuang atau dikeluarkan, semua chakra beraksi lebih aktif