Skip to main content

Cara Gampang Melihat Aura Tubuh

CiriCara.com Aura merupakan cermin dari diri kita yang sebenarnya. Banyak orang yang mengatakan bahwa aura hanya bisa dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi atau hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir lebih, seperti indera keenam. 

Tapi, tahukah Anda bahwa aura itu sebenarnya bisa dilihat dengan mata telanjang? Berikut cara yang bisa Anda lakukan agar bisa melihat aura diri sendiri:

1. Berdiri di depan cermin
Untuk melihat aura diri sendiri, Anda harus berdiri di depan cermin minimal 45 cm. Semakin jauh Anda dengan cermin, semakin jelas pula aura tersebut terlihat.

2. Latar belakang berwarna putih

Selain berdiri di depan cermin, pastikan juga latar belakang dinding berwarna putih.


3. Redupkan lampu
Lampu harus dalam keadaan redup, jangan terlalu digelapkan karena aura tak akan terlihat bila dalam keadaan yang sangat gelap. Anda bisa memakai lampu bohlam saja agar aura nantinya bisa terlihat.

4. Rileks

Pastikan Anda bersikap rileks agar nantinya aura tersebut dapat terlihat. Tarik napas dalam-dalam dan tahanlah selama mungkin, lalu beayunlah ke kanan dan ke kiri secara perlahan.

5. Fokus

Tataplah bayangan diri Anda yang ada di cermin. Usahakan pandangan mata Anda tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh. Namun, lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang dinding. Setelah pandangan mata Anda terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura diri Anda.

6. Bereksperimen dengan warna

Sinar yang pertama kali Anda lihat biasanya berwarna putih. Namun warna putih tersebut bukanlah aura Anda yang sesungguhnya. Untuk melihat warna lainnya Anda bisa terus menatap sampai muncul warna lain yang tak berubah.

Saat Anda menghembuskan napas, aura akan menjadi lebih besar. Dengan mengucapkan angka 1 – 30 dengan suara bicara normal akan bisa menolong Anda agar terbebas dari energi. Perlu diketahui juga bahwa cara di atas merupakan cara yang masih belum diketahui kebenarannya. Namun, tak ada salahnya bila Anda ingin mencobanya dan melihat aura diri sendiri.

Dilansir Carapedia.com, Bapak Sumarsono Wuryadi dari Graha Sanjiwani mengatakan bahwa aura tubuh itu sendiri terdiri dari 7 warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Di mana masing-masing warna tersebut memiliki arti yang berbeda. (NR)

Popular posts from this blog

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Carilah Ilmu Yang Tepat!

  Ilmu apapun itu merupakan hak Anda untuk mempelajari dan memilikinya. Namun sebaiknya, kenali dulu siapa diri Anda, apakah panggilan hidup Anda, dan apakah yang Anda inginkan... dengan mempelajari serta memiliki ilmu tersebut?   Jangan sampai setelah Anda menguasai ilmunya, justru Anda menjadi kecewa karena tidak langsung menjadikan diri Anda hebat atau terkenal, atau tidak sesuai dengan panggilan hidup Anda. Karena semua pasti ada konsekwensinya. Misalnya, Anda mempelajari metode penyembuhan holistik, sehingga konsekwensinya Anda sebagai penyembuh harus mau menyediakan waktu untuk menolong mereka yang membutuhkan pertolongan penyembuhan setiap waktu, kapan saja!  

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.