Secara naluriah kecenderungan manusia tentu ingin bisa lebih hebat dari pada orang lain. Begitu
pula sangatlah wajar bila banyak atlit atau binaragawan yang ingin
lebih hebat, lebih berprestasi, bahkan bisa menjadi juara. Namun menjadi
tidak wajar bila kemudian cara mencapainya dengan cara-cara instan, seperti antara lain dengan mengkonsumsi anabolic steroid.
Anabolic steroid yang disebut sebagai zat doping ini banyak dikonsumsi oleh para atlit, binaragawan, bahkan masyarakat umum, karena diyakini dapat meningkatkan prestasi, maupun mempercepat pembentukan tubuh dan otot sehingga terlihat macho. Namun sudah terbukti bahwa banyak atlit dan binaragawan yang ketagihan menggunakan steroid ini mengalami kerusakan pada beberapa organ tubuhnya, bahkan menjadi penyebab kematian mereka.
- Rambut : terjadi kebotakan.
- Otak & syaraf : tingkat depressi tinggi, paranoid, tidak bisa tidur, kanker otak.
- Mata : glaukoma, katarak, berwarna kuning.
- Wajah : timbul jerawat, bintik hitam, tumbuh bulu, berwarna kuning.
- Payudara membesar pada pria, sebaliknya pada wanita.
- Suara menjadi berat (bariton) pada wanita.
- Jantung : terjadi serangan jantung yg disebabkan gagal jantung.
- Hati : kanker hati.
- Hubungan antar sendi tidak normal.
- Ginjal tidak berfungsi atau gagal ginjal.
- Testis mengecil, kemandulan.
Di
pusat-pusat kebugaran dan toko obat banyak dijual obat-obat dan
suplement mengandung anabolic steroid yang menjanjikan seseorang menjadi
macho. Oleh karenanya banyak para remaja yang menyukainya, khususnya
mereka yang sangat menginginkan tubuhnya menjadi "pothok", padat berisi.
Bermacam steroid yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
Bermacam steroid yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
- Testosteron : Testosteron enanthate, testosteron cypionate
- Anavar / Oxandrolone : meningkatkan stamina, khususnya saat latihan berat.
- Winstrol / Stanozolol / Winni-V : meningkatkan massa otot, mengeraskan tubuh, meningkatkan stamina, otot terlihat kering, Untuk binaragawan menggunakannya bersamaan dng Testosteron Propionate.
- Trenbolone : Dikenal dengan nama Finaplix, trenbolone acetate, parabolan atau cairan emas. Pengguna obat ini akan berkurang lemak tubuhnya tanpa harus melakukan diet ketat. Inilah yang digunakan sebagai obat pelangsing tubuh.
- Deca-Durabolin / Durabolin, berfungsi membesarkan tubuh.
- Dianabol, salah satu steroid yang tertua, fungsinya sama dengan Durabolin.
- Equipoise / Boldenone undecylenate, biasa digunakan untuk kuda agar membentuk tubuh kuda lebih berotot dan meningkatkan performa kuda.
- Sustanon, Steroid yg paling lengkap kandungannya, dalam 1 ml Sustanon mengandung 30 mgr Testosteron Propionate, 60 mgr Testosteron Phenylpropionate, 60 mgr Testosteron Isocaproate, 100 mgr Testosteron Decanoate.
- Clenbuterol, meningkatkan metabolisme pembakaran lemak 10 % dari kegiatan normal.
- Anadrol / Oxymetholone, memperbesar tubuh.
- Erythropoietin / EPO, sejatinya EPO atau glycoproteine itu diproduksi secara alami oleh ginjal manusia untuk menambah sel darah merah, namun sejak 1984 secara bioteknologi EPO sudah dapat dibuat diluar tubuh dikenal dengan Epoetin Alfa.
Nah, sekarang berhati-hatilah bila Anda suka menggunakan atau mengkonsumsi obat atau suplement yang mengandung anabolic steroid.
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Sumber : Kompas
Photo courtesy of businessinsider.co.id