Skip to main content

Terapi Memaafkan


Rasa dendam, kecewa, marah, dan sedih yang berkepanjangan akan membuat diri kita menjadi tidak tenang, tidak sehat, dan tidak bahagia. Karena bila semua emosi negatif kita pendam dalam-dalam, maka segala gejala penyakit akan bermunculan. Ada satu cara untuk mengatasinya, yaitu dengan terapi memaafkan.

Kita harus bisa memaafkan kepada orang-orang yang telah menyakiti hati kita, orang yang kita benci, juga termasuk bisa memaafkan diri sendiri. Hambatan yang paling berat dalam melepaskan emosi negatif melalui cara ini adalah adanya rasa tidak layak untuk dimaafkan. Padahal dalam proses terapi ini kita harus berani untuk kembali merasakan emosi yang hadir dari rangkaian peristiwa masa lalu yang membuat hidup kita tidak bahagia. Kejujuran dalam mengakui setiap perasaan itulah yang menentukan.

Ketika kita sudah bisa secara jujur mengakui dan menerima perasaan kita akan hal yang menyakitkan itu, maka kita akan lebih mudah dalam melepaskan ikatan emosi negatif tersebut, sehingga segala energi buruk berupa dendam, kecewa, marah, dan sedih dapat kita buang keluar dari tubuh kita. Dan kita pun akan menjadi seimbang kembali!

Cara melakukan terapi memaafkan, adalah sebagai berikut:
  1. Duduklah dengan mata terpejam. Relaksasikan tubuh. Perhatikan dan ikutilah pernafasan anda. Tenang!
  2. Hadirkan peristiwa masa lalu yang telah menimbulkan rasa dendam, marah, kecewa, dan sedih.
  3. Rasakan emosi Anda terhadap peristiwa itu.
  4. Panggil dan temuilah orang-orang yang terlibat dengan emosi Anda.
  5. Ungkapkan perasaan Anda dengan jujur kepada mereka.
  6. Berikan maaf kepada mereka, dan lihatlah senyum dan pelukan persahabatan mereka.
  7. Berikan do'a kebaikan dan kedamaian bagi kita semua.
  8. Tariklah nafas panjang.
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Tarian Jiwa

Cara seseorang memandang suatu hal dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing sehingga membentuk pola pikir, perilaku, tutur kata, dan perasaannya. Dalam aneka persepsi itulah kita hidup saling berinteraksi satu sama lain... Membentuk jalinan perjalanan jiwa.. Menghubungkan kita satu sama lain... Membentuk sebuah tarian yang khas... Tarian Jiwa.. Ciptakanlah tarian jiwamu sendiri, Balutlah ia dalam keniscayaan, kemurnian dan cinta tanpa pamrih.. Hingga terbitlah kesadaran... Dan membawa persepsi baru yang lebih jernih... Yang kan membawamu lebih dekat pada Kebenaran Sejati... ♥♥♥ Kontributor: Dwi Hartanti Seroja Bali

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bayangk