Skip to main content

Pengalaman Hidup Itu Mendewasakan


Bila dalam rumah tangga terjadi huru-hara, gojang-ganjing, para orang tua pada umumnya akan mencegah keterlibatan anak-anak dalam urusan mereka dengan alasan kasihan. Suami-istri ini berusaha sekuat tenaga untuk mencegah anak-anak terlibat. Dan mereka takut anak-anak itu akan ikut terguncang dengan gonjang-ganjing masalah mereka.

Namun, bagaimanapun juga setiap hari anak-anak itu akan berhadapan dan merasakan suasana yang sangat tidak nyaman ini. Dengan ketidak tahuan mereka, anak- anak akan tetap berpikir dan bersikap. Nah, dengan melihat kenyataan seperti ini.... apakah maksud baik suami-istri, yaitu dengan mencegah keterlibatan anak-anak, berarti pula mencegah anak-anak mereka untuk mengalami pendewasaan?

Anak-anak itu juga harus diberi kesempatan untuk belajar, berpikir, bertumbuh, dan bersikap sesuai dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya. Biarlah mereka berkesempatan menguji dirinya, membuktikan keberanian mereka, dan mengikuti proses perkembangan yang bagi mereka sama alaminya saat mulai belajar berjalan dan berbicara sewaktu balita dulu.

Tak ada anak-anak yang belajar berjalan tanpa mengalami jatuh bangun dan terluka. Jika kita selalu mencegah setiap akan jatuh dan terluka yang membuat mereka dapat menguasai setiap gerakan, kita sebagai orang tua secara tidak sadar menghalangi perkembangan kemampuan anak-anak itu.

Anak-anak dapat mengatasi secara lebih baik rasa frustasi yang disebabkan oleh keterbatasan mereka sendiri, dari pada rasa frustasi yang dihasilkan ketika mereka tidak diijinkan dan dicegah untuk menghadapi kenyataan hidup yang dihadapinya.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Janganlah Bertopeng!

Tidak perlu bersandiwara atau mengenakan topeng untuk menjaga citra, bagi diri sendiri maupun kepada orang lain. Anda juga tidak perlu mengubah diri Anda, agar sesuai dengan harapan dan keinginan maupun persetujuan orang lain. Bebaskan diri Anda dari belenggu-belenggu, dan berikan penghargaan berupa pengakuan harga diri yang sesungguhnya. Jangan biarkan kebahagiaan dan kesenangan Anda bergantung pada bagaimana Anda bisa menyenangkan orang lain. Juga jangan biarkan perasaan it u timbul karena Anda disenangkan oleh orang lain. Biarlah kebahagiaan Anda muncul karena Anda merasa diri Anda berbahagia! Pilihlah untuk bebas dari segala macam belenggu, terutama yang disebabkan oleh adanya keterbatasan diri, maupun keinginan menjaga citra semata.

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Divine Healing | Penyembuhan Illahi

Menurut pendapat saya, penyembuhan yang paling sempurna adalah penyembuhan Illahi (Divine Healing). Karena penyembuhan ini hanya mengandalkan pada kuasa dan kasih Illahi semata. Dan bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Seseorang yang menderita sakit seberat apapun, bila memang Tuhan menghendaki sembuh, maka sembuhlah dia! Energi Illahi yang mempunyai frequensi paling tinggi ini, bila mengalir ke tubuh seorang penderita sakit, maka akan terjadi entreinment atau penyelar asan pada tubuh penderita tersebut. Getaran energi tubuhnya akan meningkat dan dapat menyelaraskan kembali keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan demikian secara bertahap kesembuhan tubuh fisiknya akan dipulihkan. Energi Illahi ini sangat "cerdas" sehingga otomatis dia akan mencari dan menuju ke akar atau penyebab utama penyakitnya. Jadi tidak perlu diarah-arahkan! Bahkan diagnose penyakitpun tidak diperlukan!