Skip to main content

Agar Menarik, Bermainlah Dengan Warna!


Agar bisa menarik dan menimbulkan perhatian, dalam berbusana sebaiknya Anda memilih warna-warna busana tertentu yang bisa mempengaruhi citra diri yang ingin Anda bangun. Misalnya, agar terkesan lebih agresif, kenakan busana warna merah. Agar terasa lebih akrab dan hangat saat bertemu dengan si dia, maka kenakan busana yang memberikan kesan hangat, yaitu oranye. Masing-masing warna menimbulkan kesan, asosiasi-asosiasi, dan pencitraan tertentu, yang kemungkinan Anda perlukan untuk menunjang pencitraan diri yang ingin Anda bangun.

Warna merah jambu adalah warna yang penuh cinta, hangat, dan penuh perhatian. Warna ini cocok dikenakan bagi mereka yang berprofesi di bidang pelayanan. Kenakan sesekali busana berwarna merah jambu bila Anda ingin memberikan kesan menenangkan dan penuh cinta terhadap dia.

Warna biru ideal bila Anda yang ingin tenang dan memusatkan perhatian pada tugas dan pekerjaan Anda.


Warna merah membuat Anda menonjol untuk diperhatikan orang. Warna ini energik, bersemangat, memberi kesan percaya diri dan berani. Kenakan pakaian merah jika Anda ingin membuat pengaruh atau semangat terhadap orang lain. Warna merah juga diasosiasikan dengan vitalitas dan ambisi, serta bermanfaat untuk menghilangkan pikiran negatif.
 

Hijau adalah warna alam yang membawa keharmonisan.
 

Hitam, abu-abu, biru tua, ungu adalah warna yang cocok untuk kerja dan memberikan kesan serius. Namun Anda dapat mencairkan kesan serius warna-warna tadi dengan menambahkan pemakaian perhiasan emas atau asesoris lainnya.
 

Warna tanah, warna gading, warna hijau pucat adalah warna kamuflase. Warna tanah, seakan menyiratkan pesan "jangan pilih saya". Warna gading seakan memberikan pesan "Saya orang yang ingin menjalin hubungan".
 

Warna merah cerah, pink menyala, biru tenang, dan putih terang seakan mengirimkan pesan "Saya senang menjalin hubungan dengan anda".

Nah, bersiaplah memilih warna busana yang tepat saat Anda berencana bertemu dengan seseorang di akhir pekan nanti!

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy of style.pk/kamiarrokni

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...