Salah satu kasus adanya reinkarnasi yang telah diselidiki secara
mendalam oleh Dr. Ian Stevenson dan ahli lainnya adalah kasus Parmod,
anak kedua seorang Profesor di India. Parmod dilahirkan pada tahun 1944,
dan segera sesudah mampu berbicara dia mengucapkan kata-kata
"Moradabad, Saharanpur, dan Mohan Brother". Saat berusia dua setengah
tahun, ia berkata kepada ibunya bahwa si ibu tidak perlu memasak
untuknya lagi karena ia memiliki seorang istri di Moradabad.
Sewaktu kerabatnya
membelikan biskuit, ia berkata kepada mereka bahwa ia memiliki sebuah
pabrik biskuit besar di Moradabad. Dia berulang kali minta ijin untuk
pergi ke Moradabad dan berkata bahwa ia adalah salah satu dari Mohan
Bersaudara. Dan dia menyebut namanya adalah Paramanand. Nama tersebut
ternyata adalah usahawan yang telah meninggal sembilan bulan enam hari
sebelum kelahirannya sebagai Parmod.
Saat Parmod berusia lima tahun, Mohan Lal, si pemilik perusahaan Mohan Brother mengundangnya untuk berkunjung ke Moradabad.
Setibanya Parmod di tengah keluarga Mohan Brother, langsung dia mengenali saudara-saudaranya di masa lalu dan memeluknya erat-erat. Dia juga mengenali gedung balai kota dan jalan-jalan di kota tersebut.
Saat dia memasuki rumah yang didiaminya di kehidupannya yang dahulu, dia mengenali ruangan yang ia pakai untuk bermeditasi sehari-hari. Ia mengenali istri, orang tua, saudara-saudara, dan anak-anaknya, kecuali anak sulungnya. Anak ini berusia 13 tahun, saat Paramanand meninggal dan telah bertumbuh besar selama enam tahun sejak perjumpaan terakhir mereka.
Parmod dengan gembira menceritakan kejadia-kejadian yang pernah dialami keluarga itu dan kebersamaan mereka dulu.
Selama dua hari di Moradabad, Parmod secara efektif membuktikan bahwa ia adalah reinkarnasi dari Paramanand dengan mengenali berbagai tempat dan orang-orang yang dikenalnya di kehidupannya masa lalu, bahkan dia masih dapat menunjukkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki di masa lalunya.
* Past Life Memories, by Richard Webster
Setibanya Parmod di tengah keluarga Mohan Brother, langsung dia mengenali saudara-saudaranya di masa lalu dan memeluknya erat-erat. Dia juga mengenali gedung balai kota dan jalan-jalan di kota tersebut.
Saat dia memasuki rumah yang didiaminya di kehidupannya yang dahulu, dia mengenali ruangan yang ia pakai untuk bermeditasi sehari-hari. Ia mengenali istri, orang tua, saudara-saudara, dan anak-anaknya, kecuali anak sulungnya. Anak ini berusia 13 tahun, saat Paramanand meninggal dan telah bertumbuh besar selama enam tahun sejak perjumpaan terakhir mereka.
Parmod dengan gembira menceritakan kejadia-kejadian yang pernah dialami keluarga itu dan kebersamaan mereka dulu.
Selama dua hari di Moradabad, Parmod secara efektif membuktikan bahwa ia adalah reinkarnasi dari Paramanand dengan mengenali berbagai tempat dan orang-orang yang dikenalnya di kehidupannya masa lalu, bahkan dia masih dapat menunjukkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki di masa lalunya.
* Past Life Memories, by Richard Webster