Skip to main content

Jalan Spiritual Menuju Kesadaran Diri


Sekarang ini banyak orang yang merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya, sehingga timbul perasaan gelisah, stress, tertekan, dan putus asa. Lantas mereka berupaya mengisi kehampaan yang dirasakan, dan berusaha memanipulasi dunia luar guna mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Inilah kondisi dimana sebagian besar dari kita mencoba menentukan sasaran dan berupaya mendapatkan keinginan dalam hidupnya dengan penalaran yang dimilikinya. Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak berhasil meraih tujuan dan keinginannya, alih-alih bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidupnya.

Pada titik dilema inilah, secara naluriah kita mulai mencari dan meretas jalan spiritual. Kita mulai sadar ada sesuatu yang lebih tinggi dalam hidup, sehingga kita mulai berusaha mencarinya.

Kita melewati berbagai pengalaman hidup dan proses yang berbeda dalam pencarian tersebut. Namun pada akhirnya kita perlahan-lahan akan menemukannya.....kita akan memulihkan diri, yaitu ketika kita kembali mengalami esensi spiritual dengan energi universal yang berada di dalam diri kita. Melalui pengalaman ini kita bisa mengisi kembali kekuatan spiritual, dan mengisi kekosongan dari dalam.

Saat kita keluar dari kondisi yang kosong, tamak, dan manipulatif....kita harus rileks, melepaskan semuanya, sejenak kita merasakan diri sendiri secara apa adanya. Dengan demikian, kita tiba-tiba akan menyadari bahwa sebenarnya kita baik-baik saja, bahkan terasa mengagumkan hanya dengan membiarkan diri dan dunia ini seperti apa adanya tanpa berusaha mengubah sesuatu. 

Inilah pengalaman dasar untuk hidup secara apa adanya! Inilah pengalaman yang sangat membebaskan dan merupakan pengalaman paling dasar tatkala kita berkeinginan mempelajari tentang kesadaran diri.

Saat kita semakin sering mengalami perasaan seperti ini, kita membuka diri terhadap kekuatan yang lebih tinggi, dan sejumlah besar energi kreatif akan mengalir ke dalam diri kita.

Kita mulai melihat dan menyadari bahwa diri kita harus bisa memusatkan energi kreatif ini pada tujuan yang paling mulia bagi kemaslahatan kita dan banyak orang.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...