Sekarang ini banyak orang yang merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya, sehingga timbul perasaan gelisah, stress, tertekan, dan putus asa. Lantas mereka berupaya mengisi kehampaan yang dirasakan, dan berusaha memanipulasi dunia luar guna mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Inilah kondisi dimana sebagian besar dari kita mencoba
menentukan sasaran dan berupaya mendapatkan keinginan dalam hidupnya
dengan penalaran yang dimilikinya. Sayangnya, kebanyakan dari mereka
tidak berhasil meraih tujuan dan keinginannya, alih-alih bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidupnya.
Pada titik dilema inilah, secara naluriah kita mulai mencari dan meretas jalan spiritual. Kita mulai sadar ada sesuatu yang lebih tinggi dalam hidup, sehingga kita mulai berusaha mencarinya.
Kita melewati berbagai pengalaman hidup dan proses yang berbeda dalam pencarian tersebut. Namun pada akhirnya kita perlahan-lahan akan menemukannya.....kita akan memulihkan diri, yaitu ketika kita kembali mengalami esensi spiritual dengan energi universal yang berada di dalam diri kita. Melalui pengalaman ini kita bisa mengisi kembali kekuatan spiritual, dan mengisi kekosongan dari dalam.
Saat kita keluar dari kondisi yang kosong, tamak, dan manipulatif....kita harus rileks, melepaskan semuanya, sejenak kita merasakan diri sendiri secara apa adanya. Dengan demikian, kita tiba-tiba akan menyadari bahwa sebenarnya kita baik-baik saja, bahkan terasa mengagumkan hanya dengan membiarkan diri dan dunia ini seperti apa adanya tanpa berusaha mengubah sesuatu.
Inilah pengalaman dasar untuk hidup secara apa adanya! Inilah pengalaman yang sangat membebaskan dan merupakan pengalaman paling dasar tatkala kita berkeinginan mempelajari tentang kesadaran diri.
Saat kita semakin sering mengalami perasaan seperti ini, kita membuka diri terhadap kekuatan yang lebih tinggi, dan sejumlah besar energi kreatif akan mengalir ke dalam diri kita.
Kita mulai melihat dan menyadari bahwa diri kita harus bisa memusatkan energi kreatif ini pada tujuan yang paling mulia bagi kemaslahatan kita dan banyak orang.
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi