Skip to main content

Mengucap Syukur


Biasakan diri Anda untuk mengucap syukur. Tidak mengucap syukur sepertinya sudah menjadi tren dalam masyarakat kita saat ini. Kelihatannya sangat sederhana dan tidak penting. Padahal bersyukur itu pengaruhnya pada alam semesta sangatlah besar. Bila Anda mengetahui maknanya bersyukur, saya yakin Anda akan merasa kecanduan untuk selalu mengucap syukur.

Dengan mengucap syukur, apalagi bila Anda lakukan berulang kali. Ini akan bermakna, bahwa Anda telah mengakui segala pemberian dari Allah dan alam semesta terhadap diri Anda. Janganlah Anda mengabaikan begitu saja pemberian kemakmuran yang telah diberikan Allah dan alam semesta kepada diri Anda. Bersyukurlah atas semua orang yang berkaitan dengan kehidupan Anda, yang telah diberikan Allah dan alam semesta kepada diri Anda... orang tua, pasangan, anak, guru, rekan kerja, dan semua orang yang mungkin telah memberikan Anda kelimpahan terkecil sekalipun dalam hidup Anda. Ucapkanlah syukur kepada mereka!

Jadikan tindakan mengucap syukur ini sebagai kebiasaan Anda setiap hari. Hitunglah berkat Anda setiap hari. Bersyukurlah atas alam semesta yang indah di sekeliling Anda. Hal ini akan membantu kemakmuran tanpa batas yang dimiliki Allah dan alam semesta ini mengalir dalam hidup Anda.Semoga.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...