Skip to main content

Sehat dengan Terapi Healing

Tabloid Margonda – Sakit kini tidak mengenal usia. Kapan saja, siapa saja bisa terkena penyakit medis dan nonmedis (psikis). Kini ada metode terapi untuk bermacam penyakit yang terbukti dalam mengobati penyakit medis dan psikis.

Reni Aprilia (37) sosok terapis yang banyak memberikan solusi atas penyakit yang diderita pasien. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut petikan wawancara wartawan bekasimedia.com dengannya:

Bisa dijelaskan tentang terapi yang Anda lakukan kepada pasien?
Terapi yang saya lakukan sederhana, hanya menyalurkan energi yang dibutuhkan pasien agar terharmonisasi dengan baik.

Bisa dijelaskan tentang menyalurkan energi tersebut?
Diawali dengan doa memohon keridhaan-Nya supaya apa yang kita kerjakan mendapatkan restu. Lalu niatkan menyalurkan energi kepada Pasien. Pada saat ini kita tidak boleh melekat atau berpikir atau keberpihakan. Sebaiknya mengosongkan pikiran. Supaya apa yang disalurkan bukan kehendak kita tapi kehendak Yang Mahakuasa Sang Penyembuh.

Apa nama terapi yang Anda lakukan?
Divine Healing.

Seberapa efektifkah dalam mengobati pasien?
Jika dilakukan dengan rutin, dengan kesadaran, keyakinan dan keikhlasan maka pengobatan ini sangat efektif.

Penyakit apa saja yang sudah berhasil diobati dengan terapi Divine Healing ini?
Medis dan nonmedis. Medis di antaranya pembengkakan limpa, jantung, maag kronis, vertigo dan lainnya. Nonmedis di antaranya masalah psikis, pekerjaan, rumah tangga, dan lainnya.

Dalam proses terapi, berapa lama waktu yang diperlukan pasien hingga pulih atau sehat?
Tergantung kondisi pasien. Biasanya untuk pasien yang baru, saya sarankan selama seminggu diterapi. Setelah itu akan disesuaikan dengan kebutuhannya, bisa seminggu 3-4 kali bahkan kurang. Terapi dilakukan kurang lebih 1 jam termasuk dengan konsultasi singkat.

Apa pesan Anda agar kesehatan kita terjaga dengan baik?
Manusia memiliki getaran. Lemah-kuatnya getaran terjadi dari bagaimana kita mengelola hati dan pikiran. Jika hati dan pikiran bersinergi (positif), vibrasinya akan meningkat. Begitu sebaliknya. Vibrasi meningkat identik dengan aura yang sehat, kharismatik, dan lainnya. Jadi kalau ingin sehat dan berkharisma cukup be positive, be smart, and listen to your heart. (AM)

R. Aprilia Gunawan
Seroja Tasikmalaya

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.