Seroja Jakarta | Profesor David Haaga, Ph D, Direktur Klinik Psikoterapi dan James J Gray dari American University mencatat dari penelitiannya, bahwa meditasi menghasilkan efek positif pada kesehatan, fungsi otak dan perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini dilakukan mereka selama 2 tahun, terhadap 250 mahasiswa di American University di Washington DC. Penelitian di sebuah universitas di California, yang melakukan scanning terhadap 44 orang, juga mencatat laporan sebagai berikut:
Ternyata hasil scanning menunjukkan bahwa mereka yang sudah melakukan meditasi otaknya lebih besar dari pada mereka yang tidak melakukannya. Hasil scanning ini juga menunjukkan maksimalnya penyebaran oksigen dalam otak dan terangsangnya pembentukan sel-sel otak di hipocampus, thalamus, dan lobus temporal, yang merupakan bagian otak manusia yang punya kemampuan untuk mencerna dan mengutarakan emosi.
Para peneliti menduga, itulah sebabnya mereka yang rajin melakukan praktek meditasi akan lebih kuat, tabah, tegar, lebih cerdas ketika menghadapi masalah, serta berkemampuan mempertahankan sikap positif dan stabil.
Love~light~joy ♥
Sonny Sumarsono Wuryadi