Skip to main content

Crystal Healing: Dongkrak Kesehatan dan Kepribadian dengan Batu Kristal


Apa yang terbayang kali pertama di kepalamu saat mendengar kata ‘kristal’? Batuan yang mengilap? Tidak hanya batu-batuan berkilau, Fimelova, yang disebut kristal. Batu-batuan yang sering kita kenal dengan ‘batu cincin’ yang mayoritas digunakan oleh kaum Adam ini pun digolongkan dalam kelompok batu Kristal. Dan ternyata, batu Kristal ini bisa dimanfaatkan untuk penyembuhan. Bagaimana caranya?

Kristal dan Magic?

Adalah Crsytal Healing salah satu teknik penyembuhan yang saat ini tengah naik daun. Mungkin sebagian di antara kamu sudah banyak yang tahu bahwa batu-batuan sering digunakan sebagai medium penyembuhan. Tapi sayang, tidak sedikit juga yang mengaitkan efek dan proses penyembuhan pada batu dengan hal gaib dan magic. Sumarsono Wuryadi, LRM, seorang praktisi Crystal Healing menjelaskan bagaimana batu Kristal bisa dimanfaatkan sebagai medium pengobatan.
Berapa macam batu Kristal yang kamu ketahui? Safir, rubi, zamrud, berlian, dan citrine, itu hanya sebagian batu yang populer dan biasa digunakan. “Pada dasarnya Kristal merupakan alat metafisika. Batu Kristal berfungsi untuk mengubah molekul, memfokuskan atau mentransformasi energi, hingga meningkatkan kesadaran. Nah, pada jaman dulu orang-orang sering mengaitkan ini dengan magic dan ilmu ghaib,” jelas Sumarsono dalam sebuah sesi Crystal Healing di acara Namaste Festival minggu lalu.



Sumarsono menjelaskan bahwa timbulnya penyakit dalam tubuh disebabkan adanya ketidakseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa. Sedangkan proses penyembuhan sebenarnya hanya menyelaraskan kembali sirkulasi energi dalam tubuh orang yang sakit. Banyak energi yang bisa digunakan sebagai penyembuh. Nah, dalam metode Crystal Healing, tentu energi Kristal yang digunakan sebagai penyembuh. 

“Dengan memanfaatkan Kristal dan frekuensi energi yang dipancarkan dari berbagai jenis Kristal maka akan terjadi interferensi dalam tubuh sehingga penyelerasan dan keseimbangan sirkulasi energi dalam tubuh kembali tercipta dengan kesembuhan sebagai dampak yang ditimbulkan,” Sumarsono kembali menjelaskan.

Rendaman Kristal untuk obat

Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk melakukan penyembuhan dengan Crystal Healing, Fimelova. Meletakkan Kristal-kristal berwarna pada 7 chakra utama, chakra dasar, seks, solar plexus, jantung, tenggorok, ajna (di tengah dahi), dan mahkota. Nah, untuk masing-masing chakra ada tipe warna tertentu yang bisa memaksimalkan fungsi chakra. Misalnya saja untuk chakra jantung, kamu bisa menggunakan batu Kristal berwarna biru atau merah muda yang akan bisa melancarkan sistem sirkulasi, jantung, paru-paru, meningkatkan daya tarik, serta mengembangkan kepribadian.

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...