Skip to main content

Pengkhianatan!


Mungkin Anda tidak menduga, seseorang yang selama ini Anda cintai dan Anda idolakan, tiba-tiba Anda menemukan bukti-bukti bahwa dia melakukan pengkhianatan dan perselingkuhan. Tentu Anda akan terkaget-kaget dan marah!

Namun sebelum Anda menyalahkan si pelaku, sebaiknya Anda mau menengok sebentar ke belakang,,, apa yang menjadi penyebab terjadinya pengkhianatan ini? Apa-apa saja yang pernah Anda lakukan? Ambilah secarik kertas... lalu tuliskan apa saja yang menjadi kekurangan dan kelemahan Anda, terutama dalam kaitan hubungannya dengan si dia. Introspeksi diri ini perlu anda lakukan, agar Anda dapat meredam dan menetralkan gejolak emosi yang timbul. 

Nah, dengan melakukan introspeksi kemungkinan Anda akan menemukan kekurangan dan kelebihan diri Anda. Dan dengan adanya kelemahan yang ada pada diri Anda tadi... kemungkinan Anda juga punya andil pada terjadinya pengkhianatan ini, siapa tahu?

Bukan berarti bahwa kita lantas mentolerir dan membenarkan dia melakukan pengkhianatan, tetapi paling tidak kita berkesempatan merenung lebih jauh lagi tentang kelanjutan hubungan dengan si dia. Anda menjadi tahu bahwa ternyata dia bukanlah yang terbaik bagi Anda. 

Lalu bagaimana dengan hati yang pedih dan hancur berkeping-keping ini? Tenang, masih banyak cara untuk mendapatkan kebahagiaan! 

Mungkin inilah saatnya Anda memperbaiki diri dan berani melangkah untuk mencapai cita-cita lama yang terkendala saat Anda masih bersama dia.

Sekarang melangkahlah!

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy of askmen.com

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.