Skip to main content

Kecerdasan Spiritual untuk Menghadapi Masalah hidup


Bila kita sudah kewalahan dengan segala persoalan yang kita hadapi, maka gunakanlah kecerdasan yang lebih tinggi dari pada kecerdasan otak....yaitu kecerdasan spiritual! Dengan memiliki kecerdasan spiritual kita akan dapat mengatasi segala masalah hidup kita...setidaknya kita bisa berdamai dalam menghadapinya.

Karena kecerdasan spiritual mengacu pada keterampilan, kemampuan, dan perilaku yang diperlukan untuk mengembangkan hubungan kita dengan Tuhan, keberhasilan kita dalam memaknai hidup, serta mengekternalisasi perasaan kita akan makna dan nilai-nilai dalam hidup dan hubungan interpersonal kita.

Masalah hidup yang dihadapi manusia semakin kompleks. Keterbatasan manusia dalam berpikir dan bertindak dalam mencari solusi sangatlah terbatas. Ketidak berdayaan manusia inilah yang menyebabkan banyak diantara kita yang mengalami frustasi, menderita, dan putus asa. Oleh karenanya, timbulah kesadaran kita...perlunya konsep spiritual sebagai cara pemberdayaan diri, khususnya dalam mengatasi masalah, serta mencapai kehidupan yang sukses dan lebih bermakna.

Tingginya nilai IQ belum menjamin orang tsb akan sukses menjalani kehidupan! Orang yang cerdas otaknya belum tentu cerdas dalam menata hidupnya sehingga bisa mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang sesungguhnya. Masih diperlukan kecerdasan-kecerdasan lainnya, yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

Salah satu tanda bagi seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan spiritual tinggi adalah... dia sangat luwes dan tenang dalam menghadapi hidup ini, karena dia dapat membawakan diri dan mudah menyesuaikan diri dalam menghadapi berbagai situasi. Hidupnya laksana sifat air... mengalir!

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan potensial setiap manusia yang dapat menjadikan dirinya dapat menyadari serta bisa menentukan makna, nilai, moral, cinta, dan kekuatan yang dimilikinya. Sehingga mereka dapat menempatkan diri dan hidupnya lebih positif, penuh kebijaksanaan, kedamaian, dan kebahagiaan yang hakiki. Kecerdasan spiritual adalah jalan menuju kearifan untuk mencapai kebahagiaan yang sejati.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Tarian Jiwa

Cara seseorang memandang suatu hal dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing sehingga membentuk pola pikir, perilaku, tutur kata, dan perasaannya. Dalam aneka persepsi itulah kita hidup saling berinteraksi satu sama lain... Membentuk jalinan perjalanan jiwa.. Menghubungkan kita satu sama lain... Membentuk sebuah tarian yang khas... Tarian Jiwa.. Ciptakanlah tarian jiwamu sendiri, Balutlah ia dalam keniscayaan, kemurnian dan cinta tanpa pamrih.. Hingga terbitlah kesadaran... Dan membawa persepsi baru yang lebih jernih... Yang kan membawamu lebih dekat pada Kebenaran Sejati... ♥♥♥ Kontributor: Dwi Hartanti Seroja Bali

Desermen, Petunjuk Langsung Dari-Nya

Pada saat seorang praktisi penyembuhan sedang mengakses Energi Illahi atau Divine Healing untuk melaksanakan tugasnya, seringkali mendapatkan desermen atau petunjuk atau bimbingan langsung dari Tuhan, berupa gagasan, penglihatan, kata-kata, dorongan dan bimbingan. Baca: Saat Disembuhkan, Tubuh Akan Bergetar dan Menyelaraskan Kepatuhan kita melaksanakan desermen akan menjadikan kita semakin mengenali cara karunia kharismatik ini akan dinyatakan melalui kita. Dan seringkali pemahaman yang kita cari ini baru datang setelah kita memperlihatkan iman dan keyakinan kita kepadaNya. “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah DIA dalam segala lakumu, maka DIA akan meluruskan jalanmu”. (Ams 3 : 5-6)