Skip to main content

Kitalah Yang Menentukan Nasib Kita Sendiri


Saya bertemu dengan seorang kawan lama yang selalu suka bercerita dan mengeluh betapa malang melintangnya kehidupannya selama ini. Dia menatap saya dengan bingung, ketika saya menanggapi kisahnya tadi dengan mengatakan bahwa "Kita sendirilah yang sebenarnya menentukan nasib dalam kehidupan kita ini!".

"Lantas, apa Anda mengira saya sengaja menciptakan kemalangan itu?" jawabnya ketus. Tentu saja tidak dengan sengaja! Dia hanya tidak menyadari bahwa pemikiran negatifnya itulah yang telah menciptakan segala kemalangannya selama ini.

Bila Anda bisa menerima kenyataan.......meski Anda terpaksa harus menjalani kehidupan, yang sebenarnya tidak seperti yang Anda harapkan, maka tentu Anda memiliki pertimbangan dan kesadaran yang bagus. Memang, kadang-kadang dalam hidup ini diperlukan "keluwesan" dalam bersikap.

Tuhan itu telah membekali setiap orang dengan segala macam kemampuan, agar bisa menuntaskan segala urusannya di dunia. Bahkan menghadapi apapun, Tuhan selalu mengutus spiritual guide untuk mendampingi dan membantu manusia. Kurang apa coba? Begitu besarnya kasih Tuhan kepada kita manusia!

Sampai pada apa yang akan terjadi pada diri Anda di hari ini atau esok-lusa... Tuhan sudah mengetahuinya! Dan Tuhan juga sudah mempersiapkan diri Anda... bagaimana seharusnya menyikapinya! Oleh karena itu, selalu berbicaralah denganNya dan jangan suka "ngeyel! 

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of qlaconsulting.com
Kompilasi Catatan 5 Menit

Popular posts from this blog

Dengan Proyeksi Astral Anda Dapat Berpesiar Kemana Saja!

Pernahkah Anda merasa melayang-layang diatas awan seperti Gatotkaca?  Pernahkah Anda tiba-tiba melihat diri Anda sendiri terbujur di ranjang, dan anda melayang diatasnya?  Mungkin tanpa sadar anda telah melakukan Proyeksi Astral . Tubuh Astral Anda keluar dari tubuh fisik dan melayang kemana saja, bahkan mungkin anda mengunjungi teman, keluarga atau kekasih Anda. Proyeksi Astral tanpa sengaja semacam ini sering terjadi saat kita tidur di malam hari, dan hal ini kita tafsirkan sebagai mimpi. Namun sebenarnya Proyeksi Astral dapat kita lakukan dengan sengaja, bila kita telah tahu mekanismenya. Dan secara tradisional ilmu tentang Proyeksi Astral ini disebut dengan istilah Meraga Sukma atau Ngrogoh Sukmo. Banyak cara untuk dapat melakukan Proyeksi Astral, namun menurut hemat saya cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan meditasi visualisasi . Dengan menggunakan cara ini, setelah Anda memasuki keheningan yang dalam , Anda dapat visualisasikan tubuh astral mening

Seroja Bali | Lokakarya Divine Healing

Seroja Bali | Divine Healing merupakan teknik penyembuhan secara spiritual yang menggunakan energi Illahi, dimana sumber utama energi yang kita akses untuk tujuan penyembuhan spiritual berasal dari Tuhan Yang Maha Pengasih yang merupakan sumber dari segala bentuk kehidupan. Energi Illahi sangat ampuh dan dapat menyembuhkan banyak penyakit yang dilakukan dengan menyalurkan energi alam semesta melalui energi para suci ke jiwa dan tubuh eterik penyembuh. Penyembuh kemudian dapat meneruskannya ke tubuh eterik pasien dan tubuh fisik. Energi Illahi tersebut memiliki kecerdasan kesadaran sendiri, sehingga tahu kemana harus pergi dan bagaimana harus bekerja tanpa perlu diarahkan oleh penyembuh. Energi tersebut menyebar ke daerah yang terkena penyakit dan menyembuhkannya. Jika energi Illahi berada atau diam di sekitar chakra tertentu, ia bekerja disana dan menyembuhkan daerah tubuh sekitarnya. Energi berpenyakit dibuang atau dikeluarkan, semua chakra beraksi lebih aktif

Kaitan Emosi dan Tingkat Spiritualitas

Emosi psikologis adalah hasil dari pikiran yang dapat menjadi selubung gelap di sekitar Jiwa/ Roh kita, Sehingga emosi akan menjauhkan kita dari hakekat adanya Tuhan di dalam diri kita. Ketika seseorang tumbuh secara spiritual, kemungkinan orang tersebut untuk bertindak secara emosional akan berkurang. Karena dia sudah mencapai kondisi pikiran yang lebih seimbang, sehingga tidak lagi mudah emosional. Seorang wanita muda pada tingkat pencapaian spiritual yang masih rendah mung kin akan melempar makian dan marah-marah bila tidak mendapatkan pelayanan seperti yang diingankan, dan kemungkinan dia akan tenggelam dalam kegalauan selama berhari-hari dalam melampiaskan kekecewaannya. Namun bila mereka telah mencapai tingkat pencapaian spiritual yang lebih tinggi, maka mereka akan dapat tetap tenang, bahkan saat mendapat berita yang lebih dahsyat lagi, misalnya didiagnosa dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan seperti kanker atau AIDS. Demikianlah, semoga menjadi ba