Skip to main content

Seroja Jogja | Lokakarya Divine Healing


Seroja Jogja | Alam semesta yang sejatinya merupakan ENERGI HIDUP tanpa batas ini dapat diakses oleh manusia untuk dimanfaatkan demi kepentingan bersama untuk menolong siapa saja, yang sedang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan untuk sembuh. Energi Illahi merupakan energi murni yang dapat disalurkan oleh penyembuh dalam metode Divine Healing.

Dalam setiap penyelenggaraan Lokakarya Divine Healing, para peserta akan diajak untuk mengakses energi alami yang berlimpah ruah di alam terbuka atau memyalurkan energi ke pohon atau tumbuhan. Sensasi yang dirasakan setiap orang tidak sama. Ada yang merasakan getaran lembut dan hangat, ada yang merasakannya seperti sedang kesemutan, ada yang merasa panas hingga berkeringat, bahkan ada yang tidak merasakan apa-apa.  

Bagi yang tidak merasakan apa-apa, bukan berarti tidak peka. Energi tetap ada - dan akan selalu ada. Energi Illahi ada dimana-mana dan siap bekerja membantu Anda!


Syarat mutlak menjadi seorang penyembuh adalah melepaskan ego yang ada dalam diri, artinya penyembuh tidak perlu memaksakan kehendak pribadi.

Guna memperoleh hasil yang optimal, antara penyembuh dan pasien harus ada kerjasama yang saling mendukung. Baik penyembuh maupun pasien harus berserah, pasrah sepenuhnya atas kehendak Tuhan, meskipun menghendaki kesembuhan. Kita sama-sama memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kasih agar proses penyembuhan dapat bermanfaat bagi penyembuh dan pasien. Seorang penyembuh harus benar-benar bahwa tugasnya hanya menyalurkan Energi Illahi, sehingga ia harus tetap tenang dan mengendalikan diri.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.