Skip to main content

Sosok Ayah


Apapun profesinya... entah dia seorang tukang sapu, atau dokter, atau apa saja, sosok seorang ayah pasti menjadi sumber inspirasi bagi anak-anaknya. Saat kita masih anak-anak, secara tidak sadar kita akan sangat mengidolakan ayah kita. Kita pasti bangga dengan pekerjaan ayah kita. Kita terinspirasi dengan semangat dan keuletan sang ayah dalam menekuni dan menjalankan pekerjaannya. Kita yang masih kecil ini seringkali berkeinginan kelak berprofesi seperti ayah.

Dari beliau pula kita menyerap pelajaran tentang banyak hal dalam hidup ini. Bagaimana semangat beliau dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana cara beliau menghadapi kesulitan dan bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup keluarganya. Kita akan banyak belajar dari cara ayah menghadapi dan menyelesaikannya. Semuanya ini akan terekam dan tersimpan dalam alam pikiran bawah sadar anak-anak. 

Bila sepak terjang dan karakter ayah terkesan baik, pasti kita akan mengidolakan, mencintainya dan akan menjadikan panutan kita. Namun bila sepak terjang dan karakter sang ayah terkesan kurang baik, misalnya wataknya keras dan kurang gaul, kadangkala watak itu akan menjadi karakter kita meski tanpa kita menyadarinya. Nah, inilah bahayanya!

Karena itu, jagalah segala sepak terjang Anda bila Anda menjadi seorang ayah!

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of sheknows.com

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...