Skip to main content

Seroja Jogja | Menerima Berkat untuk Menjadi Berkat Bagi Orang Lain


Seroja Jogja | Alam semesta adalah energi berkelimpahan tanpa batas yang diciptakan oleh Tuhan untuk kehidupan seluruh makhluk di muka Bumi. Manusia yang memiliki kecerdasan dan akal diberi kesempatan untuk berkarya menjadi "alat" Tuhan guna memuliakan dirinya sendiri sebagai ekspresi dalam mewujudkan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Mulia, diantaranya dengan memancarkan cinta kasih tanpa mengharapkan balas jasa, menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan materi, memberi tanpa pamrih dan saling menyayangi serta saling memaafkan.

Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memuliakan Tuhan, ada yang berdoa, ada yamg mengekspresikan perasaan yang indah dengan seni, ada yang menangis, ada yang berdiam diri, dll. Hal ini sah-sah saja karena merupakan hak setiap orang. Namun, sesungguhnya memuliakan Tuhan, agar dapat memperluas wadah kita, dapat dilakukan bukan hanya dengan puji-pujian, sebab tanpa disanjung puja setinggi langit oleh seluruh makhluk yang hidup di Bumi sekalipun, Tuhan tetap Maha Mulia, abadi, berkesinambungan dan senantiasa penuh dengan cinta kasih tanpa batas. Bahkan tanpa diberi persembahan apapun, Tuhan tetap Maha Kaya, karena bukan hanya Bumi saja, tapi seluruh alam semesta ini adalah milik-Nya.

Jadi kita harus bagaimana? Persembahan terbaik yang bisa kita berikan kepada Tuhan adalah ketika dengan kesadaran  kita melakukan segala sesuatu di dunia ini bukan hanya untuk kepentingan kita atau kebaikan kita sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang kepada keluarga dan orang lain sera seluruh makhluk di sekitar kita dengan penuh cinta kasih.

Ingatlah selalu, bahwa pada hakikatnya alam semesta ini bersifat kelimpahan, maka kebaikan apapun yang kita tanam akan berbuah kebaikan yang berlipat ganda yang akan membawa kebahagiaan. 

Jika hukum alam adalah kelimpahan, maka pikiran kita yang membuat kita melakukan tindakan atau mengucapkan kata-kata, baik atau buruk, semua akan kembali kepada kita berlipat ganda. Perhatikanlah baik-baik. Jadi, berhati-hatilah dengan pikiran!

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of Endang Mulyaningsih, Seroja Jogja

Popular posts from this blog

Janganlah Bertopeng!

Tidak perlu bersandiwara atau mengenakan topeng untuk menjaga citra, bagi diri sendiri maupun kepada orang lain. Anda juga tidak perlu mengubah diri Anda, agar sesuai dengan harapan dan keinginan maupun persetujuan orang lain. Bebaskan diri Anda dari belenggu-belenggu, dan berikan penghargaan berupa pengakuan harga diri yang sesungguhnya. Jangan biarkan kebahagiaan dan kesenangan Anda bergantung pada bagaimana Anda bisa menyenangkan orang lain. Juga jangan biarkan perasaan it u timbul karena Anda disenangkan oleh orang lain. Biarlah kebahagiaan Anda muncul karena Anda merasa diri Anda berbahagia! Pilihlah untuk bebas dari segala macam belenggu, terutama yang disebabkan oleh adanya keterbatasan diri, maupun keinginan menjaga citra semata.

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Divine Healing | Penyembuhan Illahi

Menurut pendapat saya, penyembuhan yang paling sempurna adalah penyembuhan Illahi (Divine Healing). Karena penyembuhan ini hanya mengandalkan pada kuasa dan kasih Illahi semata. Dan bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Seseorang yang menderita sakit seberat apapun, bila memang Tuhan menghendaki sembuh, maka sembuhlah dia! Energi Illahi yang mempunyai frequensi paling tinggi ini, bila mengalir ke tubuh seorang penderita sakit, maka akan terjadi entreinment atau penyelar asan pada tubuh penderita tersebut. Getaran energi tubuhnya akan meningkat dan dapat menyelaraskan kembali keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan demikian secara bertahap kesembuhan tubuh fisiknya akan dipulihkan. Energi Illahi ini sangat "cerdas" sehingga otomatis dia akan mencari dan menuju ke akar atau penyebab utama penyakitnya. Jadi tidak perlu diarah-arahkan! Bahkan diagnose penyakitpun tidak diperlukan!