Skip to main content

Bahasa Tuhan


“Guruku Bahasa Inggris itu pasti musuhan sama Guru Bahasa Jawa,” kata Izza suatu malam.

“Kok bisa?”

“Lha kata Guru Bahasa Inggris, bahasa Inggris itu penting karena itu bahasa internasional. Padahal kata Guru Bahasa Jawa, bahasa Inggris itu enggak penting. Lebih penting bahasa Jawa karena itu sama saja memelihara tradisi dan budaya. Itu kalo di ruang guru bertengkar kali ya?”

Saya terkekeh. Apa yang dia bayangkan itu masuk akal juga. Ketika dia diarahkan bahwa satu lebih penting dari yang lain, dia berpikir itu pula yang terjadi dalam percakapan antar guru.

Padahal bisa jadi itu hanya salah satu cara guru untuk memotivasi siswa agar mereka maumendalami ilmu yang mereka ajarkan. Saya juga guru bahasa Inggris, tapi saya tidak pernah mengatakan bahwa pelajaran saya lebih penting dari pelajaran lain. Bahkan saya sendiri suka mendalami bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.

Sebenarnya, kalau untuk keperluan akademis di universitas, jelas bahasa Inggris penting untuk menguasai literatur berbahasa Inggris yang belum tentu ada edisi terjemahannya. Sementara bahasa Indonesia penting untuk mampu menyusun paper yang baik. Paham literatur bahasa Inggris kalau tidak bisa menyusunnya jadi paper yang baik juga buat apa? Sedang bahasa Jawa, mengandung filosofi yangharus selalu dilestarikan agar tidak punah. Agak menyedihkan juga bahwa anak-anak saya nilai bahasa Inggrisnya malah jauh di atas nilai bahasa Jawa.

Jadi kalau buat saya sih, semua penting.

***
Pembicaraan tentang pelajaran bahasa apa yang paling penting sudah berlalu ketika besok malamnya Izza membuka obrolan tentang sekolahnya lagi. Sejak masuk SMP ini ceritanya makin banyak. Dunia baru sedang dia masuki dan semua tampak lebih berwarna. Baik dari teman-temannya maupun gurunya.

Seraya membuka buku akan mengerjakan PR biasanya dia curhat berbagai hal tentang sekolahnya. Ceritanya bisa panjang dan tak habis-habis.

“Ternyata ada yang lebih penting dari bahasa Indonesia, Inggris atau Jawa,” katanya.

“Apa?”

“Bahasa Arab.”

Saya mulai menduga guru mata pelajaran apa yang mengatakannya.

“Kok bisa?” pancing saya.

“Kata guru Agamaku, yang paling penting itu bahasa Arab,” katanya.

Benar dugaan saya.

“Soalnya di akherat nanti kita ditanya pake bahasa Arab.”

Saya diam saja, berpikir apa yang mesti saya sampaikan pada anak kelas satu SMP ini. Kalau menurut logika, Tuhan itu Pencipta segala yang ada di dunia ini, maka bahkan bahasa apapun juga DIA yang membuatnya ada. Apa iya DIA Cuma paham satu bahasa?

Kalau Tuhan itu sesuai bayangan kita masing-masing, maka saya juga punya gambaran sendiri tentangTuhan dan kehidupan setelah mati. Tuhan yang saya pahami bahkan tidak lagi menggunakan bahasa verbal, tapi menggunakan bahasa jiwa.

Menyadari saya tidak sepakat karena diam saja, dia menoleh.

“Memangnya benar begitu?” tanyanya.

Saya menggeleng.

“Tuhan Maha Pandai. Pasti bisa semua bahasa. Bahkan bahasa batin juga Tuhan paham.”
Saya tidak tahu apakah Izza akan paham sepenuhnya. Sepertinya saya harus meluangkan waktu lebih banyak untuk bicara tentang hal ini.

Photo courtesy of onbeing.org

Popular posts from this blog

Dengan Proyeksi Astral Anda Dapat Berpesiar Kemana Saja!

Pernahkah Anda merasa melayang-layang diatas awan seperti Gatotkaca?  Pernahkah Anda tiba-tiba melihat diri Anda sendiri terbujur di ranjang, dan anda melayang diatasnya?  Mungkin tanpa sadar anda telah melakukan Proyeksi Astral . Tubuh Astral Anda keluar dari tubuh fisik dan melayang kemana saja, bahkan mungkin anda mengunjungi teman, keluarga atau kekasih Anda. Proyeksi Astral tanpa sengaja semacam ini sering terjadi saat kita tidur di malam hari, dan hal ini kita tafsirkan sebagai mimpi. Namun sebenarnya Proyeksi Astral dapat kita lakukan dengan sengaja, bila kita telah tahu mekanismenya. Dan secara tradisional ilmu tentang Proyeksi Astral ini disebut dengan istilah Meraga Sukma atau Ngrogoh Sukmo. Banyak cara untuk dapat melakukan Proyeksi Astral, namun menurut hemat saya cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan meditasi visualisasi . Dengan menggunakan cara ini, setelah Anda memasuki keheningan yang dalam , Anda dapat visualisasikan tubuh astral mening

Manfaat Batu Kristal

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat.  Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif. Sejarah Batu Crystal Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menotok

Seroja Bali | Lokakarya Divine Healing

Seroja Bali | Divine Healing merupakan teknik penyembuhan secara spiritual yang menggunakan energi Illahi, dimana sumber utama energi yang kita akses untuk tujuan penyembuhan spiritual berasal dari Tuhan Yang Maha Pengasih yang merupakan sumber dari segala bentuk kehidupan. Energi Illahi sangat ampuh dan dapat menyembuhkan banyak penyakit yang dilakukan dengan menyalurkan energi alam semesta melalui energi para suci ke jiwa dan tubuh eterik penyembuh. Penyembuh kemudian dapat meneruskannya ke tubuh eterik pasien dan tubuh fisik. Energi Illahi tersebut memiliki kecerdasan kesadaran sendiri, sehingga tahu kemana harus pergi dan bagaimana harus bekerja tanpa perlu diarahkan oleh penyembuh. Energi tersebut menyebar ke daerah yang terkena penyakit dan menyembuhkannya. Jika energi Illahi berada atau diam di sekitar chakra tertentu, ia bekerja disana dan menyembuhkan daerah tubuh sekitarnya. Energi berpenyakit dibuang atau dikeluarkan, semua chakra beraksi lebih aktif