Skip to main content

Jiwa dan Raga Perlu Istirahat


Raga atau tubuh fisik merupakan kendaraan bagi jiwa atau sukma. Sebagai kendaraan, tentu raga tidak akan mampu bila digunakan secara terus-menerus sepanjang waktu. Bila raga dipaksakan dan digunakan tanpa mengenal lelah, maka raga akan mengalami kerusakan, bahkan akhirnya tidak bisa digunakan lagi. Agar raga tetap segar dan tetap bersemangat, maka tubuh fisik perlu penyegaran dan diistirahatkan. Penyegaran dan tidur adalah bentuk istirahatnya raga.

Lantas bagaimana dengan jiwa? Jiwa yang harus menjalani kehidupan inipun memerlukan istirahat. Dalam hidup keseharian, saat raga beristirahat tidur, maka jiwa pun keluar untuk sementara dari tubuh fisik... beristirahat sementara dan melakukan penyegaran! Jiwa manusia sejatinya tidak ingin menjalani kehidupan ini hanya sekedarnya saja....namun jiwa senantiasa bercita-cita luhur ingin bisa mencapai kesempurnaan jiwa. 

Untuk mencapai kesempurnaan ini diperlukan suatu proses yang sangat panjang, yaitu melalui evolusi spiritual yang kadang sangat melelahkan. Agar jiwa tetap bersemangat dalam mencapai kesempurnaan, maka diperlukan istirahat. Nah, bentuk istirahat yang diperlukan oleh jiwa pada saat ini adalah kematian. 

Inilah sistem kehidupan yang sudah digariskan olehNya.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.