Skip to main content

Siapa Aku


Kupikir akulah karang, namun diriku luluh lantak saat ombak memukulku
Terombang-ambing bagai buih di lautan luas tiada bertepi
Kupikir akulah baja, namun diriku terbakar saat jilatan api panas menempaku.
Mungkin aku kayu, namun kini pun telah menjadi abu
Terhempas angin yang tak henti mempermainkan sisa eksistensiku
Oh. habislah diriku...

Ketika kita merasa senang saat mendengar pujian yang ditujukan kepada diri kita. Ketika kita merasa bahagia saat mendapatkan sesuatu yang kita harapkan. Ketika kita merasa pedih saat mendengar hinaan, fitnah, umpatan yang ditujukan kepada diri kita. Saat itu... api telah membakar jiwa kita! Bila kita bisa menutup diri dari segala hal yang bisa membakar jiwa kita... maka sebenarnya api itu hakekatnya sudah tidak ada lagi! Dan kita sudah tidak terpengaruh oleh apa-apa lagi...

Sebenarnya kita tidak perlu ngoyo dan berlelah-lelah dalam mencukupi kebutuhan hidup kita, karena kita telah diberikan kemampuan untuk menciptakan nasib kita sendiri. Anda mau sehat, Anda mau berkelimpahan, Anda mau berbahagia... ciptakanlah sendiri! Setiap hari Anda dapat mewujudkan segala keinginan Anda secara nyata dalam kehidupan ini!

Kompilasi Catatan 5 Menit
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.