Terombang-ambing bagai buih di lautan luas tiada bertepi
Kupikir akulah baja, namun diriku terbakar saat jilatan api panas menempaku.
Mungkin aku kayu, namun kini pun telah menjadi abu
Kupikir akulah baja, namun diriku terbakar saat jilatan api panas menempaku.
Mungkin aku kayu, namun kini pun telah menjadi abu
Terhempas angin yang tak henti mempermainkan sisa eksistensiku
Oh. habislah diriku...
Oh. habislah diriku...
Ketika kita merasa senang saat mendengar pujian yang ditujukan kepada
diri kita. Ketika kita merasa bahagia saat mendapatkan sesuatu yang
kita harapkan. Ketika kita merasa pedih saat mendengar hinaan, fitnah,
umpatan yang ditujukan kepada diri kita. Saat itu... api telah membakar
jiwa kita! Bila kita bisa menutup diri dari segala hal yang bisa membakar jiwa
kita... maka sebenarnya api itu hakekatnya sudah tidak ada lagi! Dan kita sudah tidak terpengaruh oleh apa-apa lagi...
Sebenarnya kita tidak perlu ngoyo dan berlelah-lelah dalam mencukupi kebutuhan hidup kita, karena kita telah diberikan kemampuan untuk menciptakan nasib kita sendiri. Anda mau sehat, Anda mau berkelimpahan, Anda mau berbahagia... ciptakanlah sendiri! Setiap hari Anda dapat mewujudkan segala keinginan Anda secara nyata dalam kehidupan ini!
Sebenarnya kita tidak perlu ngoyo dan berlelah-lelah dalam mencukupi kebutuhan hidup kita, karena kita telah diberikan kemampuan untuk menciptakan nasib kita sendiri. Anda mau sehat, Anda mau berkelimpahan, Anda mau berbahagia... ciptakanlah sendiri! Setiap hari Anda dapat mewujudkan segala keinginan Anda secara nyata dalam kehidupan ini!
Kompilasi Catatan 5 Menit
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi