Anak yang ketika di dalam kandungan tidak dikehendaki dan berusaha digugurkan, maka ketika lahir dan tumbuh besar nanti, tanpa sadar jiwanya akan terus memberontak terhadap orang tuanya dengan berbagai macam cara dan ulah. Hubungan anak dan orang tua selalu diwarnai dengan kemarahan, saling menyalahkan, dan sering berakhir dengan perpisahan.
Anak itu sendiri seringkali tidak mengerti mengapa dia bisa berbuat seperti itu... selalu melawan, selalu tidak ada kecocokan, dan selalu membuat bermacam ulah. Bahkan kadang-kadang tanpa alasan yang jelas.
Hal seperti ini sebenarnya terjadi karena, jiwa si anak sewaktu dalam kandungan dapat menangkap bahwa kelahirannya di dunia ini sebetulnya tidak dikehendaki. Luka batin ini terekam dalam alam pikiran bawah sadarnya, terbawa hingga tumbuh besar nanti, dan diwujudkan dalam bentuk pemberontakan.
Dalam beberapa kasus masalah hubungan anak dan orang tua semacam ini, dapat diatasi dengan melakukan komunikasi batin antara ibu dan anak, agar bisa saling memaafkan, saling memahami, dan tidak ada lagi kemarahan.
Bila perlu juga dapat minta bantuan praktisi penyembuhan holistik yang dapat melakukan reprogramming pada pikiran bawah sadar anak, guna menghilangkan luka batinnya.
Love~light~joy