Skip to main content

Moral Pemimpin Kita | Sebuah Renungan Kehidupan Berbangsa


Pemimpin pada awal negara ini didirikan masih bermoral baik dan gaya hidupnya pun jauh lebih sederhana ketimbang pemimpin dan pejabat sekarang ini. Seseorang bila sudah terpilih sebagai seorang pemimpin atau pejabat, seharusnya mereka bisa menempatkan dirinya sebagai seseorang yang pantas menjadi pengayom dan pemimpin yang pantas untuk menjadi panutan serta contoh yang baik bagi orang yang dipimpinnya.

Namun sayang, beberapa dekade terakhir, kita menyaksikan banyak pemimpin dan pejabat kita yang dalam tindakannya telah melakukan hal-hal yang tidak beretika, tidak bermoral, tidak layak, tidak pantas, dan tidak terpuji.

Bahkan sudah jelas-jelas bersalah atau terlibat dalam kasus korupsi pun, mereka masih berani cengar-cengir, mesam-mesem, teriak-teriak membantah...seakan dirinya tidak bersalah! Benar-benar tidak punya rasa malu!

Belum lagi, bila korupsi ini dilakukan berjamaah, maka konco-konconya pun beramai-ramai dengan berbagai cara dan dalih, bahkan sering tidak bisa dinalar sehat, membelanya dengan membangun opini, sehingga masyarakat menjadi bingung menilainya. Kasusnyapun akhirnya lenyap ditelan badai!

Kondisi semacam ini bila dibiarkan berlarut-larut, tanpa ada upaya perbaikan, niscaya rakyat tidak akan bisa mempercayai pemimpinnya lagi, dan akan menjerumuskan bangsa dan negara ini terpuruk lebih dalam lagi.

Semuanya terserah dan berpulang pada kesadaran bangsa ini!

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Janganlah Bertopeng!

Tidak perlu bersandiwara atau mengenakan topeng untuk menjaga citra, bagi diri sendiri maupun kepada orang lain. Anda juga tidak perlu mengubah diri Anda, agar sesuai dengan harapan dan keinginan maupun persetujuan orang lain. Bebaskan diri Anda dari belenggu-belenggu, dan berikan penghargaan berupa pengakuan harga diri yang sesungguhnya. Jangan biarkan kebahagiaan dan kesenangan Anda bergantung pada bagaimana Anda bisa menyenangkan orang lain. Juga jangan biarkan perasaan it u timbul karena Anda disenangkan oleh orang lain. Biarlah kebahagiaan Anda muncul karena Anda merasa diri Anda berbahagia! Pilihlah untuk bebas dari segala macam belenggu, terutama yang disebabkan oleh adanya keterbatasan diri, maupun keinginan menjaga citra semata.

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Divine Healing | Penyembuhan Illahi

Menurut pendapat saya, penyembuhan yang paling sempurna adalah penyembuhan Illahi (Divine Healing). Karena penyembuhan ini hanya mengandalkan pada kuasa dan kasih Illahi semata. Dan bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Seseorang yang menderita sakit seberat apapun, bila memang Tuhan menghendaki sembuh, maka sembuhlah dia! Energi Illahi yang mempunyai frequensi paling tinggi ini, bila mengalir ke tubuh seorang penderita sakit, maka akan terjadi entreinment atau penyelar asan pada tubuh penderita tersebut. Getaran energi tubuhnya akan meningkat dan dapat menyelaraskan kembali keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan demikian secara bertahap kesembuhan tubuh fisiknya akan dipulihkan. Energi Illahi ini sangat "cerdas" sehingga otomatis dia akan mencari dan menuju ke akar atau penyebab utama penyakitnya. Jadi tidak perlu diarah-arahkan! Bahkan diagnose penyakitpun tidak diperlukan!