Skip to main content

Arwah Yang Bergentayangan


Bila dilihat secara waskita, sebenarnya di sekitar kita ini ada beraneka ragam jenis mahluk yang tidak kasat mata. Termasuk mereka adalah para arwah yang masih bergentayangan, karena berbagai alasan, masih terpaksa harus tinggal di “alam antara”.

Sebenarnya sangatlah kasihan nasib mereka itu, karena disamping harus berpindah-pindah kena “gusuran”, seringkali para arwah tersebut dimanfaatkan oleh dukun-dukun hitam untuk melakukan kejahatan seperti tenung, santet, dan praktek black magic lainnya.


Para arwah yang masih bergentayangan tadi, pada umumnya tinggal disekitar manusia....di rumah kosong, tanah kosong, di tempat-tempat yang sepi, lembab dan gelap. Oleh karena itu, jagalah rumah Anda agar tetap bersih, terang, dan konstelasi energi bagus, sehingga mereka tidak ingin numpang di rumah Anda.

Mereka seringkali sekelebat menampakkan diri kepada manusia, hanya sekedar ingin menunjukkan keberadaannya, atau mereka ingin minta bantuan kita.

Memang, para arwah itu perlu kita tolong agar mereka tidak terpenjara di “alam antara”, dan bisa melanjutkan perjalanan jiwanya menuju terang cahaya Illahi. Mohonkan ampunan terhadap dosa dan kesalahannya, serta lepaskan keterikatannya dengan dunia ini, .hantarkan mereka untuk naik dan menuju terang cahaya Illahi ! Semoga mendapatkan ketentraman abadi disana!

Para arwah itu akan berterima kasih kepada kita, karena sejatinya do’a mereka tidak punya daya lagi, tanpa mendapatkan bantuan doa dari kita manusia yang masih hidup.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of dieselpunks.org

Popular posts from this blog

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya . Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya. Dulu perawatan ini hanya diberikan kepada pasien kanker yang secara medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi kini diberikan pada semua stadium kanker, bahkan juga pada penderita penyakit-penyakit lain yang mengancam kehidupan seperti HIV/AIDS dan berbagai kelainan yang bersifat kronis.

Semua ini Rencana Indah Tuhan

Jangan dikira saya dengan Anda tidak punya kaitan sama sekali. Atau Anda menganggap saya hanya teman biasa di Facebook. Namun mengapa ada rasa kedekatan hati diantara kita. Bahkan mungkin suatu saat kita akan dipertemukan secara fisik. Nah, kita harus bisa menangkap maknanya... mengapa dan untuk apa kita dipertemukan? Itu semua adalah rencana Tuhan yang pasti baik dan indah bagi kita semua! Rangkailah segala peristiwa dan pengalaman kita akhir-akhir ini, yang kelihatannya cum a kebetulan saja, namun bila kita bisa memaknainya, pastilah kita akan memahami kemana Tuhan mengarahkan hidup kita.  

Hadapilah Dengan Kecerdasan Spiritual!

Saya mendengar kabar bahwa semalam ada seseorang di kampung sebelah yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Masalahnya adalah persoalan ekonomi. Konon cerita tetangga, bahwa dia gagal mendapatkan uang untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. Inilah pelajaran yang baik bagi kita semua.... bahwa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan hidup janganlah hanya secara rasional dan emosional saja, namun gunakanlah kecerdasan spiritual. Bilamana orang tua tidak bisa menyek olahkan anaknya, janganlah cepat putus asa! Berdo'a dan mohonlah pertolongan Tuhan. Bila kita benar-benar meyakini kemaha kasihan Tuhan, apalagi dengan keyakinan penuh akan janji Tuhan yang akan memenuhi permohonan kita.... maka semuanya pasti ada solusinya. Disinilah perlunya kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi penderitaan, serta mampu mengambil pelajaran berharga dari sebuah kegagalan.