Dunia ini diatur oleh hukum tertulis agar ketertiban, kebenaran, dan keadilan dapat ditegakkan dalam kehidupan manusia. Namun sebenarnya hati nurani memiliki rasa keadilan sendiri. Rasa itulah yang seharusnya menjadi panduan seseorang untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya, agar tidak terjebak dalam ikatan-ikatan yang tidak sesuai dengan kondisi dirinya.
Sayangnya, hal keadilan rasa hati ini sekarang semakin tergusur oleh kekuatan hukum keadilan logika yang dijadikan sebagai hukum tertulis. Sehingga banyak orang yang menjadi korban, namun terpaksa tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun secara keadilan rasa dia dalam posisi yang benar.
Sebagai contoh, tidaklah mudah seorang istri mengajukan gugatan perceraian, meskipun secara keadilan rasa dia sudah tersiksa dengan ulah suaminya.
Lalu apa ukuran standar keadilan rasa itu? Ukuran standarnya adalah kedamaian hati. Sedangkan kedamaian hati adalah inti dari kebahagiaan hidup seseorang. Hanya kita sendirilah yang bisa mengukur dan merasakan kedamaian dan kebahagiaan hidup ini.
Oleh karenanya, bilamana rasa kedamaian dan kebahagiaan hidup kita terusik, maka kita pun akan merasakan adanya rasa ketidak adilan menimpa diri kita.
Love~light~joy
Lalu apa ukuran standar keadilan rasa itu? Ukuran standarnya adalah kedamaian hati. Sedangkan kedamaian hati adalah inti dari kebahagiaan hidup seseorang. Hanya kita sendirilah yang bisa mengukur dan merasakan kedamaian dan kebahagiaan hidup ini.
Oleh karenanya, bilamana rasa kedamaian dan kebahagiaan hidup kita terusik, maka kita pun akan merasakan adanya rasa ketidak adilan menimpa diri kita.
Love~light~joy