Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya....
Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.
Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik.
- Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan.
- Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bayangkan tamu anda berbicara langsung dengan anda. Apa yang dia katakan? Bagaimana tanggapannya? Berbicaralah tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan dia. Saran-saran yang Anda harapkan dari dia. Anda juga dapat berdiskusi tentang beberapa masalah yang Anda hadapi dan sebagainya. Barangkali kali ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk berbicara dengan dia. Percayailah informasi atau perasaan yang anda terima. Jadikanlah ini sebagai bagian dari cara anda untuk bekomunikasi dengan dia.
- Setelah anda rasakan cukup berbincang dengan tamu Anda, maka persilahkan dia untuk meninggalkan Anda. Berterima kasihlah atas kedatangannya, dan juga kepada Tuhan yang telah memperkenankan Anda. Dan Anda kembalilah ke kesadaran semula.
- Latihan ini dapat anda lakukan secara periodik, agar selalu terjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan siapa saja yang Anda inginkan.
Love~light~joy,
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy of organizationalwellness.com