Tubuh, Jiwa (Soul) dan Roh (Spirit) - ketiganya adalah dalam satu kesatuan, saling bekerja sama, saling berkomunikasi, dan saling menciptakan keseimbangan yang selaras. Jika terjadi ketidak selarasan diantara ketiganya, maka terjadilah berbagai masalah pada diri manusia, yang antara lain berupa: gangguan kesehatan, emosi, serta banyaknya hambatan dalam kehidupan.
Bila kita analogikan istilah di dunia komputer, maka Roh itu ibarat program, sedangkan Jiwa ibarat harddisk-nya, dan tubuh fisik kita ini ibarat printer-nya.
Jadi bila programnya Roh itu berupa niat negatif, maka print out yang akan diwujudkan oleh tubuh kita juga akan negatif! Program dari Roh kita yang berupa niat positif maupun negatif, semuanya akan menetap sebagai memori yang akan disimpan dalam harddisk yaitu di dalam jiwa kita.
Pada bayi, unsur jiwa yang berkembang barulah berupa adanya perasaan. Sehingga pada anak bayi... yang banyak berperan adalah Roh nya. Sehingga bayi bisanya hanya menangis saja, bila dia merasa lapar atau haus.
Setelah bertumbuh menjadi anak-anak... unsur kemauan mulai berkembang. Sehingga pada diri anak-anak mulai memiliki perasaan dan kemauan, meskipun belum terbentuk dengan baik. Setelah anak bertumbuh menjadi dewasa, barulah mereka dapat berpikir positif, berkemampuan mental dan emosional. Selanjutnya perkembangan jiwa akan terus berlanjut, dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang dilewatinya. Perkembangan jiwa yang baik dari seseorang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran jiwa dan spiritualitasnya.
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy: huffingtonpost.com
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy: huffingtonpost.com