Skip to main content

Konflik Agama





Konflik agama timbul karena pemahaman yang sangat kurang bahkan berkebalikan dari tujuan beragama itu sendiri. Meningkatnya intensitas konflik berlatar belakang agama akhir-akhir ini memprihatinkan namun sekaligus juga membangkitkan kesadaran bagi banyak orang.

Agama muncul ribuan tahun lalu dengan berbagai ragam tafsirnya dan bahkan setiap agamapun adalah suatu tafsir tentang kehidupan dan Tuhan. Ini artinya sulit bagi orang di masa kini untuk benar-benar tahu apa yang menyebabkan lahirnya suatu agama karena selama rentang waktu dengan berbagai generasi itu penafsiran dan pemahaman mengalami perubahan-perubahan. 


Namun satu hal yang menarik adalah seringkali suatu tafsiran mainstream (arus besar) berlaku luas dengan dukungan kekuatan bersenjata, bersifat memaksa, penggunaan kekerasan atau ancaman. Sejarah dengan jelas mencatat bagaimana agama-agama besar terlibat dalam konflik bersenjata dan berbagai kekerasan. Sebaliknya, tujuan dari orang beragama adalah ingin mencapai hidup damai dan bahagia. Tentu saja damai dan bahagia tak mungkin bisa dicapai dengan cara-cara kekerasan, ancaman dan segala bentuk yang menakut-nakuti.

Alasan untuk konflik agama apapun sama sekali bukan bicara tentang Tuhan yang damai, adil, dan penuh cinta, melainkan semata-mata kepentingan ekonomi dan politik yang hanya membungkusnya dengan label agama; dan jelas bahwa tujuan akhirnya adalah penguasaan wilayah dan sumber alam termasuk tenaga kerja murah dari orang-orang yang mudah dibodohi dan patuh diperintah apapun dengan atas nama agama.

Akhirnya semua ini membuka mata lebih banyak orang tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam berbagai sejarah agama dengan perintah ketaatan mutlak dan ancaman neraka yang semata-mata bermotif ekonomi dan kekuasaan dan sama sekali bukan hal tentang spiritualitas. Tuhan adalah pasti yakni damai, kasih, pengampunan, dukungan, kreativitas, berkah dan bahagia. Sonny H. Waluyo

Photo courtesy of10wallpaper.com

Popular posts from this blog

Terapi Bunga untuk Kesehatan Anda

Terapi Alternatif Dengan Bunga | Jauh sebelum peradaban modern, terapi bunga adalah bagian dari banyak tradisi ritual. Kita akrab dengan ritual tradisi mandi bunga, atau siraman, dalam budaya Jawa. Ritual ini konon mampu untuk menghapus nasib buruk dan mengembalikan energi positif. Sementara mandi bunga biasanya menjadi bagian dari upacara pernikahan atau digunakan untuk membantu menyembuhkan orang yang sakit. Para psikolog mengatakan bahwa sebagian besar penyakit berasal dari pikiran. Dan, jika pikiran kita dijaga, penyakit-penyakit fisik akan sembuh sendiri. Satu terapi yang percaya filosofi ini adalah terapi bunga. Juga disebut obat-obatan bunga Bach. Tidak seperti sistem obat yang biasa, terapi ini digunakan terutama untuk kesejahteraan emosional dan spiritual. Terapi ini digunakan setelah mendiagnosis gejala-gejala psikologis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien dapat menyembuhkan masalah-masalah fisik juga. 

Divine Healing | Penyembuhan Illahi

Menurut pendapat saya, penyembuhan yang paling sempurna adalah penyembuhan Illahi (Divine Healing). Karena penyembuhan ini hanya mengandalkan pada kuasa dan kasih Illahi semata. Dan bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Seseorang yang menderita sakit seberat apapun, bila memang Tuhan menghendaki sembuh, maka sembuhlah dia! Energi Illahi yang mempunyai frequensi paling tinggi ini, bila mengalir ke tubuh seorang penderita sakit, maka akan terjadi entreinment atau penyelar asan pada tubuh penderita tersebut. Getaran energi tubuhnya akan meningkat dan dapat menyelaraskan kembali keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan demikian secara bertahap kesembuhan tubuh fisiknya akan dipulihkan. Energi Illahi ini sangat "cerdas" sehingga otomatis dia akan mencari dan menuju ke akar atau penyebab utama penyakitnya. Jadi tidak perlu diarah-arahkan! Bahkan diagnose penyakitpun tidak diperlukan!

Perlunya Penyembuhan Holistik

Bila seseorang menderita sakit pastilah akan berdampak pada segala aspek kehidupan, antara lain mengakibatkan beban finansial dengan banyaknya pembiayaan yang tidak bisa terhindarkan, kehilangan pekerjaan, disamping beban psiko-spiritual yang tidak bisa diabaikan dan seringkali menimbulkan keputus asaan. Apalagi beban psikologis dan spiritual ini bila tidak tertangani dcngan baik akan dapat menambah keparahan penyakit yang dideritanya, karena dampaknya akan dapat mempengaruhi kekebalan dan daya tahan tubuh. Disinilah perlunya satu metode penyembuhan yang dapat menyelesaikan segala penderitaan baik fisik, psikis, dan spiritual (holistik) sekaligus dan tuntas. Dan kiranya metode penyembuhan holistik yang paling tepat adalah metode Divine Healing (Penyembuhan dengan menggunakan energi penyembuhan Illahi. Beberapa keuntungan metode penyembuhan Divine Healing antara lain: Dapat menyembuhkan keluhan/penyakit fisik, psikis, dan spiritual. Mengkoreksi dan menertibkan pola hidup da

BLOG ENTRY

Show more