Dalam menghadapi masalah perselingkuhan, janganlah kita terlalu cepat menghakimi siapa yang benar, siapa yang salah. Pahamilah terlebih dahulu penyebabnya dan barulah mencari solusinya. Perselingkuhan sebenarnya merupakan tanda awal adanya "ketidak-beresan" dalam hubungan suami-istri. Walau sekecil apapun pasti ada "sesuatu" yang menjadi masalah bagi pasangan tersebut.
Berdasarkan pengamatan, masalah-masalah yang bisa memicu terjadinya perselingkuhan, antara lain adalah tidak adanya
komunikasi, masalah seksual, perbedaan persepsi, tempat tinggal yang
terpisah, kesepian, kejenuhan, problem kehidupan, masalah-masalah dengan
keluarga besar dan anak-anak, tekanan psikologis, perbedaan status
sosial atau pendidikan, kurangnya perhatian dan kasih sayang, krisis
kepercayaan, dsb.
Nah, dengan adanya hal-hal tersebut diatas yang tidak dapat dipenuhi
oleh sang partner, tentu saja timbul upaya-upaya, atau tiba-tiba
munculah seseorang yang bisa memberikan pemenuhan semua yang dia
butuhkan tersebut, dengan demikian munculah peluang terjadinya
perselingkuhan. Jadi jelaslah, bila mau mencari solusinya carilah
terlebih dahulu akar penyebabnya.
Atau cegahlah dari
awal mula dengan berkomitmen antar pasangan anda untuk saling setia,
percaya, jujur, terbuka, dan saling memahami serta saling melayani
dengan ikhlas penuh kasih sayang.
Love~light~joy,
Sonny Sumarsono Wuryadi
#Photo courtesy of lifenlesson.com