Skip to main content

Melayani Sesama dengan Ketulusan dan Cinta Kasih

Saya hanyalah pelayan yang selalu siap menunggu kedatangan tuannya dan siap dengan tulus melayani. Jabatan yang paling rendah adalah pelayan. Padahal, tidaklah mudah seseorang bisa menjalankan tugas sebagai pelayan yang baik. 

Seorang pelayan haruslah rendah hati, berani meninggalkan kepentingan dirinya sendiri, selalu siap melayani dengan tulus hati, setia dan selalu bersiap setiap saat. Keuntungannya, karena posisinya yang sudah paling rendah, maka dia tidak mungkin bisa direndahkan lagi oleh siapapun! 

Baca: Janganlah Bersedih

Orang yang rendah hati dan menempatkan dirinya pada posisi yang paling rendah, tidak akan mungkin direndahkan lagi oleh siapapun. Dan yang paling memungkinkan hanyalah ditinggikan oleh Tuhan, sebagaimana yang DIA janjikan, "Bila mana engkau direndahkan dan hal itu tidak sepantasnya bagimu, maka AKU akan meninggikanmu setinggi-tingginya,".

Tingkat kesadaranlah yang mempengaruhi kuatnya getaran energi manusia. Semakin kuat getaran energinya, manusia semakin sehat, semakin berkharisma, semakin menjadikan dirinya laksana magnet yang dapat menarik apa saja yang diinginkannya. 

Namun tidak perlu Anda membusungkan dada, tidak perlu Anda menyombongkan diri, tidak perlu Anda merasa bisa, karena tanpa campur tangan kuasa Tuhan dan kesertaan alam semesta, tidaklah mungkin semuanya itu akan terjadi! Marilah kita belajar rendah hati.


Pada saatnya pasti setiap orang akan memperoleh kesadaran. Memang untuk memperoleh kesadaran, seseorang seringkali harus mengalami turbulensi dan belitan permasalahan hidup. Dari situlah akhirnya dia secara bertahap akan mendapatkan pembelajaran, pemahaman dan pemaknaan, yang pada akhirnya akan membuahkan kesadaran baru.

Jadi, hanya dengan kesadaranlah, Anda dapat menghadapi segala masalah dengan tenang dan bisa menyikapinya secara "apa adanya". Karena itu, kuncinya cuma kesadaran - awareness. Milikilah itu!

Karena sesuai dengan janjiNya, Tuhan selalu menjawab permohonan maupun pertanyaan kita. Sayangnya, kita selalu mengabaikan petunjuk dan bimbinganNya, karena kita lebih mempercayai pikiran rasional kita. Mungkin... karena suara Tuhan terlalu lembut bagi kebanyakan manusia?

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi 

Kompilasi Catatan 5 Menit
Photo‬ courtesy of drjaykumar.com

Popular posts from this blog

Cari dan Temukan Dia!

Diri kita yang sejati, Dialah yang mengetahui "sangkan-paraning dumadi" - dari mana, mau ke mana, dan untuk apa kita terlahir di dunia, Dialah yang mengetahui apa sebenarnya misi hidup kita ini. Dialah yang mendapatkan dan menyimpan pembekalan segala macam karunia dariNya. Dialah yang paling mengetahui perjalanan hidup yang harus kita jalani.   Karena itu, cari dan temukan DIA!

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...

BLOG ENTRY

Show more