Seroja Jogja | Melayani adalah hal yang biasa dan dapat dilakukan oleh semua orang jika mereka mau untuk melakukannya. Namun yang menjadikan pelayanan kita berbeda, lebih istimewa dan luar biasa adalah ketika kita melakukannya dengan tulus ikhlas atau semata-mata karena Tuhan Yang Maha Kasih dan dengan kesadaran bahwa kita hanyalah media untuk menyalurkan Energi Illahi.
Sungguh suatu kebahagiaan dan keharuan tersendiri yang tidak ternilai bagi saya, ketika menyaksikan keluarga Seroja Jogja begitu bersemangat untuk belajar, bertamya, melakukan praktek penyembuhan dan berbagi pengalaman berharga yang mereka peroleh ketika menjadi penyembuh dengan metode Divine Healing ini. Dan yang lebih membahagiakan lagi adalah kekompakan dan rasa kekeluargaan serta dukungan yang sangat besar yang diberikan oleh keluarga Seroja Bali dan Seroja Jakarta yang berdatangan dari beberapa tempat yang berbeda dan berkumpul karena cinta kasih Illahi.
Sungguh suatu kebahagiaan dan keharuan tersendiri yang tidak ternilai bagi saya, ketika menyaksikan keluarga Seroja Jogja begitu bersemangat untuk belajar, bertamya, melakukan praktek penyembuhan dan berbagi pengalaman berharga yang mereka peroleh ketika menjadi penyembuh dengan metode Divine Healing ini. Dan yang lebih membahagiakan lagi adalah kekompakan dan rasa kekeluargaan serta dukungan yang sangat besar yang diberikan oleh keluarga Seroja Bali dan Seroja Jakarta yang berdatangan dari beberapa tempat yang berbeda dan berkumpul karena cinta kasih Illahi.
Setelah mengakses Energi Illahi seorang penyembuh hanya tinggal menyalurkan saja tanpa perlu mengarah-arahkan karena energi ini memiliki kecerdasannya sendiri. Inilah bukti bahwa Tuhan ikut bekerja! Ketika kita dapat membulatkan tekad yang kuat untuk berkarya di jalan Tuhan, kita akan banyak memperoleh berkat.
Baca: Batu Empedu Hancur oleh Energi Illahi
Kesadaran yang terus tumbuh, membuat para peserta semakin bersemangat untuk saling memberikan dukungan dan berbagi pengalaman tanpa membeda-bedakan latar belakang pendidikan maupun latar belakang ekonomi, tidak mempersoalkan asal keluarga, ras atau suku bangsa serta tidak mempersoalkan keyakinan dan agama yang berbeda. Justru sebaliknya, mereka saling menghormati dan memperlakukan semuanya seperti keluarga atau saudara yang bersatu atau dipersatukan oleh Tuhan karena cinta kasih, seakan telah ada ikatan batin dalam diri masing-masing.
Love~light~joy