Skip to main content

Seroja Tasikmalaya | Mengubah Karakter Anak Menjadi Lebih Cerdas Berinteraksi dan Bersosialisasi

Praktek Visualisasi Kreatif dan Self Healing untuk Anak

Seroja Tasikmalaya | Walaupun saya, pada saat ini, merupakan peserta lokakarya Seroja satu-satunya yang berasal dari Tasikmalaya, namun hal ini sama sekali tidak mematahkan atau menyurutkan semangat saya untuk membentuk Seroja Tasikmalaya, atas perkenan Bp. Sonny Sumarsono Wuryadi

Karena dengan demikian, berarti saya memiliki kesempatan yang indah, yang mana dalam hal ini saya bukan hanya dapat berbagi dengan sesama dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan serta pelajaran yang telah saya peroleh dari beliau, tetapi juga untuk mengembangkannya, sehingga bukan hanya saya sendiri yang bisa merasakan hasil dan manfaatnya, tetapi juga keluarga serta lingkungan masyarakat sekitar.

Saya sangat bahagia dan bersemangat karena dapat merealisasikan niat dan keinginan ini. Banyak pengalaman yang bukan hanya menyenangkan dan menarik, tetapi juga sangat berkesan ketika saya mengkoordinir kegiatan dengan topik Visualisasi Kreatif dan Self Healing untuk anak-anak asuh saya di kota Tasikmalaya ini.

Saya merasa semakin termotivasi ketika melihat reaksi dan mendengar ungkapan anak-anak yang disampaikan dengan polos dan lucu saat mereka diminta untuk menceritakan pengalaman tentang  bagaimana rasanya energi yang mengalir. 


Kegiatan rutin saya memang berbagi rasa dan cerita juga healing untuk anak-anak asuh yang saya tangani. Minimal sebulan sekali saya hadir ditengah-tengah mereka. Saya sangat bersyukur, karena sejak diajarkan tentang Self Healing dan Visualisasi Kreatif, anak-anak berubah menjadi semakin sehat, kondusif dan lebih mudah untuk diarahkan.  

Dulu ketika belum diajarkan tentang Self Healing, anak-anak kurang peka akan RASA sejatinya. Empati terhadap teman-temannya di panti tidak maksimal. Namun sekarang mereka sudah jauh lebih baik serta sehat jiwa dan raganya. 


Terimakasih Bapak Sonny Sumarsono Wuryadi atas ilmu dan bimbingannya selama ini. Kasih Tuhan berlimpah untuk Bapak serta kelurga, juga untuk kita semua. Amin YRA.

R. Aprilia Gunawan
Seroja Tasikmalaya

Popular posts from this blog

Air Kristal Yang Menyembuhkan

Karena kristal memiliki beberapa keistimewaan antara lain dapat menarik dan memancarkan energi, maka kristal dapat dijadikan sarana penyembuhan. Caranya, disamping diletakkan di chakra-chakra dan di bagian tubuh yang sakit, juga dapat meminum air kristal. Adapun cara membuat air kristal adalah sebagai berikut : Pilihlah kristal sesuai dengan kebutuhan. Atau dapat pula Anda memilih berbagai jenis kristal. Cucilah kristal sampai bersih. Siapkan toples atau botol besar, dan masukan semua kristal kedalamnya. Tuangkan air mendidih kedalam toples/botol sehingga semua kristal terendam. Mohonlah kepada Allah agar air kristal ini menjadi sarana penyembuhan. Letakan toples/botol kristal ini dibawah terik matahari dan dibawah sinar bulan. Minumlah air kristal ini setiap hari sebagai sarana penyembuhan. Love~light~joy Sonny Sumarsono Wuryadi  Photo courtesy of quantumvision.co.uk

Manfaat Batu Kristal

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat.  Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif. Sejarah Batu Crystal Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menot...

Renungan | Tentang Kehidupan Manusia

  Para filosof memiliki dua pandangan yang berbeda dalam memandang hidup manusia. Ada yang pesimis , sehingga memandang hidup ini penuh penderitaan, kesulitan, dan kesedihan, lalu berakhir dengan kehancuran atau kepunahan. Namun ada pula yang berpandangan bahwa hidup ini sebagai pembelajaran dan tanggung jawab , yang berakhir dengan kebahagiaan dan kekekalan setelah kematian.   Bagi yang berpandangan pesimis, mereka meyakini bahwa manusia diciptakan hidup di dunia ini memang untuk menderita , karena itu mereka akan menyambut kematian dengan suka cita sebagai akhir dari segala penderitaan.  

BLOG ENTRY

Show more