Skip to main content

Seroja Jogja | Lokakarya Divine Healing


Seroja Jogja | Sebuah perjumpaan memang benar-benar dapat mengobati kerinduan! Setelah sekian lama kini keluarga besar Seroja Jogja berkesempatan untuk kumpul kembali. Sungguh membahagiakan karena kali ini banyak peserta Lokakarya Divine Healing yang datang dari berbagai kota, semuanya belajar bersama dan berbagi pengalaman yang telah diperoleh oleh masing-masing peserta yang selalu mempraktekkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Seperti menyaksikan tunas-tunas yang tumbuh dan berkembang di ladang yang subur, demikianlah kesan yang saya rasakan ketika mengunjungi Jogja kali ini. Para peserta tampak semakin percaya diri karena mereka telah membuktikan hasil implementasi dalam keseharian dan memberi pengaruh perubahan yang besar. Namun yang lebih membahagiakan lagi, mereka bukannya semakin sombong. Sebaliknya, mereka semakin bersyukur dan merasa bahwa sebenarnya masih banyak lagi kesempatan luas yang mereka miliki untuk dapat terus berkembang dan meningkatkan kesadaran dengan ilmu dan pelajaran yang mereka peroleh dari Lokakarya Seroja.


Berkarya dengan cinta dan karena cinta membuahkan cinta yang lebih besar. Itulah yang akan kita peroleh jika kita benar-benar berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan intuk menjadi alat-Nya dengan berkarya demi sesama. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan bakti kita kepada Tuhan, salah satunya adalah dengan melakukan terapi penyembuhan dengan menggunakan Energi Illahi atau yang dikenal dengan istilah Divine Healing. - Ratna Kanaya, Seroja Bali.

Baca: Divine Healing untuk Meluruskan Hidung Bengkok dan Menyembuhkan Patah Tulang Tangan

Jika kita perhatikan, penyembuhan secara medis yang dilakukan oleh mereka yang berprofesi sebagai dokter atau paramedis hanya terfokus pada diri pasien. Ini berbeda dengan Divine Healing, dimana saat proses berlangsung, penyembuh akan diselubungi oleh energi pelindung ketika menyalurkan energi penyembuhan. Jadi bukan hanya penderita sakit atau pasien saja yang berangsur-angsur sehat, tapi si penyembuh juga mengalami penyembuhan dalam dirinya. Inilah keajaiban cara kerja Energi Illahi.

Semakin sering kita melakukan praktek penyembuhan, semakin banyak pengalaman, semakin bertambah keyakinan dan rasa sykur kita. Dengan semakin bersyukur, wadah kita semakin besar dan berkat yang kita terima serta peluang kemudahan untuk terwujudnya keinginan juga semakin besar. Siklus energi terus bekerja, jadi ketika kita menanam di ladang yang baik, yang kita panen juga kebaikan yang terus bertambah. Inilah indahnya hidup!


"Dengan penyembuhan Divine Healing ini bukan hanya diri pasien saja yg tersembuhkan tetapi keluarga pasien juga disembuhkan, kuncinya adalah dibutuhkan niat ,keyakinan dan kesadaran yang tinggi dari pihak pasien dan  penyembuh Disini seringnya sebagai manusia, ego yang lebih sering muncul, baik dari pihak pasien dan penyembuh. Salah satunya ingin lekas terlihat hasilnya. Padahal ssejatinya semua membutuhkan proses" - Gusti Ayu Juanika, Seroja Bali.

Agar dapat diperoleh hasil yang maksimal, penyembuh dan pasien harus bekerjasama untuk saling mendukung. Jadi, baik penyembuh maupun pasien harus sama-sama  berserah diri sepenuhnya atas kehendak Tuhan dan hanya memohon serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kasih agar proses penyembuhan dapat bermanfaat bagi penyembuh dan pasien.

Seorang penyembuh harus mampu melepaskan ego dan menjaga kesadarannya, sehingga ia tidak menjadikannya sombong atau memaksakan kehendak pribadi, karena tugasnya hanya menyalurkan Energi Illahi dari Sang Sumber.

Seamat berkarya. Semoga Tuhan memberkati kita semua! Amin.

Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of Endang Mulyaningsih, Seroja Jogja

Popular posts from this blog

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...

Jangan Menyimpan Penyesalan

Bila kita mencintai seseorang, selalu ada resiko bahwa kita akan ditolak. Bila kita mengikuti mimpi-mimpi kita, selalu ada kemungkinan kita gagal menggapai mimpi tersebut. Berarti kita tidak pernah bisa menjamin keberhasilan dalam hidup kita! Namun dengan memilih untuk berani mengambil resiko, bisa memberikan implikasi yang sangat luas dalam perjalanan hidup seseorang. Jadi, jika kita ingin menemukan kebahagiaan, dan menggapai suatu tujuan atau cita-cita, kita harus berani mengambil resiko, berani melangkah menuju apa yang kita inginkan, bukannya lari dari apa yang kita takutkan.

BLOG ENTRY

Show more