Katakanlah Anda memberikan pujian kepada atasan Anda dengan niat yang tulus sebagai ungkapan perasaan Anda yang sebenar-benarnya ingin berbagi kebahagiaan, maka baik niat maupun tindakan Anda ini adalah sesuatu hal yang positif. Dari sini tentu saja akan tercipta resonansi yang berharga, dan akan membuahkan hasil-hasil yang bermanfaat yang akan kembali kepada Anda.
Namun lain halnya bila Anda memberikan pujian kepada atasan Anda dengan niat agar Anda mendapatkan kenaikan gaji, atau dengan pamrih agar Anda disayang oleh boss, tentu saja niat Anda yang manipulatif ini akan menjadikan energi Anda beresonansi dengan getaran yang padat dan palsu. Mungkin gaji Anda akan naik, dan Anda juga bisa dekat dengan boss, namun akhirnya Anda pun harus menarik sesuatu yang menipu dan terkendala dari orang lain.
Segala sesuatu yang Anda lakukan dikemudikan oleh kekuatan dan kualitas niat Anda! Niat Anda adalah suatu kekuatan hebat yang dapat mengarahkan penciptaan kesadaran Anda. Niat Anda untuk menjadi kaya, sukses, sembuh, atau hal-hal lainnya yang baik, haruslah murni dan bulat... tidak pernah dikendalikan oleh keraguan, apalagi rasa takut.
Marilah kita tiru eyang-eyang kita terdahulu, bilamana akan melaksanakan kegiatan apapun selalu mengawali dengan mengucapkan sepotong kalimat... "Niat ingsun!"
Love~light~joy
Sonny Sumarsono Wuryadi
Photo courtesy of qualigence.com
Photo courtesy of qualigence.com