Skip to main content

Tuhan Memberikan Petunjuk Secara Langsung

 
Suatu hari seorang wanita datang menemui saya dengan membawa anak gadisnya. Wanita itu mengatakan kepada saya bahwa anak gadisnya sering kali mengalami pusing dan pingsan diikuti dengan kejang-kejang. Mereka telah pergi ke beberapa dokter, namun hasilnya tidak diketemukan penyebabnya. Mereka juga telah berkonsultasi dengan psikolog, namun tidak tampak kemajuan apapun.
 
 
Si ibu berbicara banyak mengungkap kondisi anaknya, namun sejak tadi saya amati anaknya tetap diam membisu. Bahkan dia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan saya, sehingga saya tidak mendapatkan informasi apapun dari yang bersangkutan.
 
Pada saat demikian, saya lalu berdoa dan memohon petunjuk Tuhan. Tiba-tiba kataaborsi berulang muncul melintas dalam benak saya. Saya membuka mata dan bertanya pada anak gadis itu.... apakah dia pernah melakukan sesuatu yang berkaitan dengan aborsi?
 
Dengan air mata bercucuran, dia mengatakan bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pacarnya dan akhirnya dia mengandung. Dia menjadi takut ketahuan orang tuanya dan mengambil keputusan untuk menggugurkan kandungannya. 
 
Namun sekarang dia merasa memikul beban batin dan merasa sangat berdosa... dan inilah yang sebenarnya menyebabkan dia sering pusing dan pingsan.
 
Akhirnya saya mengajaknya untuk berdoa dan memohon penyembuhan batinnya dengan melakukan Divine Healing.
 
Syukurlah Tuhan telah memberikan kepada saya pengetahuan channeling, sehingga saya diberikan petunjuk untuk mengetahui penyebab utama dari kasus ini. 
 
Terima kasih, Tuhan!
 
Love~light~joy.

Popular posts from this blog

Perubahan Kesadaran Mempengaruhi Segalanya!

Bagaimanapun juga secara isoteris, keseluruhan dari diri kita, baik tubuh fisik maupun tubuh halus (tubuh eteris, tubuh mental) sangat dipengaruhi oleh setiap perubahan positif dari kesadaran (awareness) kita. Banyak kesulitan hidup, ketika dipandang dari perspektif isoteris, menyingkapkan kesempatan yang ditawarkan bagi kita untuk melakukan penyelesaian terhadap kesulitan, bahkan kesembuhan dari penyakit, yaitu dengan melakukan perubahan kesadaran. Penyembuhan yang mendalam selalu melibatkan suatu perubahan suasana hati, dimana hal ini hanya bisa dicapai manakala seseorang mampu mengembangkan kesadarannya. Begitu pula dalam mengatasi segala kesulitan hidup, kita perlu meningkatkan kesadaranterhadap diri kita yang sejati, terhadap alam semesta, serta terhadap Allah yang maha kuasa dan maha kasih.

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bay...

Jangan Menyimpan Penyesalan

Bila kita mencintai seseorang, selalu ada resiko bahwa kita akan ditolak. Bila kita mengikuti mimpi-mimpi kita, selalu ada kemungkinan kita gagal menggapai mimpi tersebut. Berarti kita tidak pernah bisa menjamin keberhasilan dalam hidup kita! Namun dengan memilih untuk berani mengambil resiko, bisa memberikan implikasi yang sangat luas dalam perjalanan hidup seseorang. Jadi, jika kita ingin menemukan kebahagiaan, dan menggapai suatu tujuan atau cita-cita, kita harus berani mengambil resiko, berani melangkah menuju apa yang kita inginkan, bukannya lari dari apa yang kita takutkan.

BLOG ENTRY

Show more