Skip to main content

Ilmu Tentang Kematian Perlukah Dipelajari?


"Gedongana, kuncenana... yen mati datan wurunga!" - Meski disembunyikan dalam gedung yang kokoh dan dikunci dengan kuat, bila saatnya harus mati... kita tidak bisa mencegahnya. Itulah peribahasa Jawa yang menggambarkan betapapun cara dan upaya pencegahannya, kematian itu tidak bisa dihindari oleh manusia, bila memang Tuhan menghendakinya.

Lalu kemana kita ini setelah badan wadag mengalami kematian?

Banyak tradisi yang menurunkan cerita turun temurun tentang kehidupan setelah kematian, sehingga tercermin dalam upacara adat kematian di beberapa suku bangsa yang berbeda-beda. Namun rasanya kita tidak banyak mendapatkan informasi yang jelas tentang kematian dan kehidupan setelah kematian ini.

Beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan tiga dasa warsa terakhir ini tentang Near Death Experiences (NDE) atau Mengenali Pengalaman Nyaris Mati, saya kira bertujuan untuk menguak misteri tentang kematian, sehingga kita tidak takut dan benar dalam menyikapi peristiwa kematian.

Meskipun seorang insan dalam iman dan taqwa sudah menghayati kepasrahannya dalam menerima kematian sebagai takdir yang ditentukan oleh Allah swt, namun kiranya ilmu tentang kematian (Thanatologi) tidak ada salahnya bila kita teliti dan pelajari. Bagaimana menurut pendapat Anda?

Love~light~joy,
Sonny Sumarsono Wuryadi

Sumber: Ilmu Tentang Kematian Perlukah Dipelajari?
Photo courtesy allrealradio.com

Popular posts from this blog

Manfaat Batu Kristal

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat.  Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif. Sejarah Batu Crystal Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menotok

Chakra Sebagai Pintu Masuk Energi Alam Semesta

Saat belajar Reiki akan diperkenalkan istilah chakra . Apakah chakra itu? Chakra adalah pintu gerbang energi dari alam semesta ke dalam tubuh energi manusia dan keluar kembali ke alam semesta juga lewat chakra. Ketika pertama kali mempraktekkan self healing , sehat dengan reiki belum merasakan aliran energi tetapi seiring berjalannya waktu aliran energi akan mengalir begitu saja ketika diniatkan bekerja.  Baca: Meditasi Warna untuk Membersihkan 7 Chakra Mayor Dalam pembelajaran Reiki dalam tubuh kita terdapat sekitar 320 titik chakra yang masing-masing dihubungkan oleh 72.000 meridian. Berbagai penyakit dapat dideteksi sekaligus diterapi penyembuhannya melalui chakra . Namun ada juga yang menyebut keberadaan chakra dalam tubuh berjumlah 365. Chakra mengatur masuk dan keluarnya energi kepada organ-organ tubuh di sekitar chakra agar tetap berfungsi dengan baik dan sehat. 

Kaitan Emosi dan Tingkat Spiritualitas

Emosi psikologis adalah hasil dari pikiran yang dapat menjadi selubung gelap di sekitar Jiwa/ Roh kita, Sehingga emosi akan menjauhkan kita dari hakekat adanya Tuhan di dalam diri kita. Ketika seseorang tumbuh secara spiritual, kemungkinan orang tersebut untuk bertindak secara emosional akan berkurang. Karena dia sudah mencapai kondisi pikiran yang lebih seimbang, sehingga tidak lagi mudah emosional. Seorang wanita muda pada tingkat pencapaian spiritual yang masih rendah mung kin akan melempar makian dan marah-marah bila tidak mendapatkan pelayanan seperti yang diingankan, dan kemungkinan dia akan tenggelam dalam kegalauan selama berhari-hari dalam melampiaskan kekecewaannya. Namun bila mereka telah mencapai tingkat pencapaian spiritual yang lebih tinggi, maka mereka akan dapat tetap tenang, bahkan saat mendapat berita yang lebih dahsyat lagi, misalnya didiagnosa dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan seperti kanker atau AIDS. Demikianlah, semoga menjadi ba

BLOG ENTRY

Show more