Skip to main content

Dia Menjadi Sangat Takut Sakit dan Takut Mati


Seorang wanita muda menemuiku pagi ini, dan mengatakan bahwa dia selalu dihantui dengan perasaan takut menderita sakit yang amat sangat. Bila mengalami pusing, selalu ada kecenderungan dia lantas terburu-buru memeriksa tekanan darahnya, cek laboratorium dan sebagainya. Apalagi kalau ada tetangganya meninggal, muncul pula perasaan takutnya akan kematian.

Sejak masa anak-anak sampai dewasa, dia selalu diliputi rasa ketakutan dan rasa bersalah, sehingga seringkali hal ini sangat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Demikianlah yang terjadi bila pada masa pertumbuhan anak-anak gagal mencapai pemenuhan dari keempat kebutuhan dasar mereka, maka pada dewasanya nanti akan tumbuh menjadi pribadi yang banyak bermasalah.

Empat kebutuhan dasar tadi adalah: Kebutuhan self preservation (diterima), kebutuhan romance (cinta kasih), kebutuhan money (kesejahteraan) dan kebutuhan recognition (pengakuan). Wanita muda tadi pada masa kanak-kanak kurang terpenuhi kebutuhan self preservationnya.

Ada beberapa alasan mengapa tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut.  Dia ternyata adalah anak pungut. Dia merasa kehadirannya kurang disenangi. Apalagi dengan situasi ekonomi orang tua angkatnya yang kurang sejahtera, ada rasa kekhawatiran ditelantarkan atau di kirim ke panti asuhan.

Pada masa kanak-kanak, dia merasa kurang mendapatkan perhatian emosional, sehingga sejak remaja dia sudah mengalami masalah-masalah psikologis seperti : sulit tidur, penakut, kurang percaya diri, merasa tidak aman, merasa sangat cemas dan sebagainya.

Apalagi setelah bapak angkatnya meninggal. Jika pencari nafkah utama meninggal, maka seluruh keluarga menjadi lumpuh. Anak-anak harus menghidupi dirinya sendiri dari usia yang masih sangat muda. Dan mulai saat itulah dia mulai takut akan kematian.

Itulah gambaran betapa mendalamnya kesan psikologis atau luka batin yang dialami pada masa kanak-kanak bisa terekam begitu kuatnya dalam pikiran bawah sadar seseorang, dan terbawa pada kehidupannya sekarang. Oleh karenanya, melalui Divine Healing segera saya lakukan reprogramming subconscious mind. Bila Tuhan berkenan pasti dia akan tersembuhkan.

Love~light~joy.
Sonny Sumarsono Wuryadi

Photo courtesy of pacificwomenscenter.com

Popular posts from this blog

Manfaat Batu Kristal

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat.  Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih daari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif. Sejarah Batu Crystal Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menotok

Chakra Sebagai Pintu Masuk Energi Alam Semesta

Saat belajar Reiki akan diperkenalkan istilah chakra . Apakah chakra itu? Chakra adalah pintu gerbang energi dari alam semesta ke dalam tubuh energi manusia dan keluar kembali ke alam semesta juga lewat chakra. Ketika pertama kali mempraktekkan self healing , sehat dengan reiki belum merasakan aliran energi tetapi seiring berjalannya waktu aliran energi akan mengalir begitu saja ketika diniatkan bekerja.  Baca: Meditasi Warna untuk Membersihkan 7 Chakra Mayor Dalam pembelajaran Reiki dalam tubuh kita terdapat sekitar 320 titik chakra yang masing-masing dihubungkan oleh 72.000 meridian. Berbagai penyakit dapat dideteksi sekaligus diterapi penyembuhannya melalui chakra . Namun ada juga yang menyebut keberadaan chakra dalam tubuh berjumlah 365. Chakra mengatur masuk dan keluarnya energi kepada organ-organ tubuh di sekitar chakra agar tetap berfungsi dengan baik dan sehat. 

Kaitan Emosi dan Tingkat Spiritualitas

Emosi psikologis adalah hasil dari pikiran yang dapat menjadi selubung gelap di sekitar Jiwa/ Roh kita, Sehingga emosi akan menjauhkan kita dari hakekat adanya Tuhan di dalam diri kita. Ketika seseorang tumbuh secara spiritual, kemungkinan orang tersebut untuk bertindak secara emosional akan berkurang. Karena dia sudah mencapai kondisi pikiran yang lebih seimbang, sehingga tidak lagi mudah emosional. Seorang wanita muda pada tingkat pencapaian spiritual yang masih rendah mung kin akan melempar makian dan marah-marah bila tidak mendapatkan pelayanan seperti yang diingankan, dan kemungkinan dia akan tenggelam dalam kegalauan selama berhari-hari dalam melampiaskan kekecewaannya. Namun bila mereka telah mencapai tingkat pencapaian spiritual yang lebih tinggi, maka mereka akan dapat tetap tenang, bahkan saat mendapat berita yang lebih dahsyat lagi, misalnya didiagnosa dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan seperti kanker atau AIDS. Demikianlah, semoga menjadi ba