Skip to main content

Jangan Menyimpan Penyesalan


Bila kita mencintai seseorang, selalu ada resiko bahwa kita akan ditolak. Bila kita mengikuti mimpi-mimpi kita, selalu ada kemungkinan kita gagal menggapai mimpi tersebut. Berarti kita tidak pernah bisa menjamin keberhasilan dalam hidup kita! Namun dengan memilih untuk berani mengambil resiko, bisa memberikan implikasi yang sangat luas dalam perjalanan hidup seseorang.

Jadi, jika kita ingin menemukan kebahagiaan, dan menggapai suatu tujuan atau cita-cita, kita harus berani mengambil resiko, berani melangkah menuju apa yang kita inginkan, bukannya lari dari apa yang kita takutkan.

Kita harus mampu pula untuk mengatasi kekecewaan yang tidak terhindarkan, bila mana kita mengalami kegagalan dalam mencapainya. Janganlah kita menyimpan penyesalan! Itu adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan ini.

Berubahlah!
Saat kau merasakan sentuhan cinta kasih dari banyak orang terhadap dirimu
Saat kau melihat wujud nyata bentuk-bentuk kasih orang terhadap dirimu
Saat orang bisa merasakan getar-getar cinta kasihmu kepadanya
Saat orang bisa memaknai kehadiran dirimu di dalam hatinya
Saat orang merindukanmu sewaktu kau tidak hadir di bumi ini
Love~light~joy

Popular posts from this blog

Terapi Bunga untuk Kesehatan Anda

Terapi Alternatif Dengan Bunga | Jauh sebelum peradaban modern, terapi bunga adalah bagian dari banyak tradisi ritual. Kita akrab dengan ritual tradisi mandi bunga, atau siraman, dalam budaya Jawa. Ritual ini konon mampu untuk menghapus nasib buruk dan mengembalikan energi positif. Sementara mandi bunga biasanya menjadi bagian dari upacara pernikahan atau digunakan untuk membantu menyembuhkan orang yang sakit. Para psikolog mengatakan bahwa sebagian besar penyakit berasal dari pikiran. Dan, jika pikiran kita dijaga, penyakit-penyakit fisik akan sembuh sendiri. Satu terapi yang percaya filosofi ini adalah terapi bunga. Juga disebut obat-obatan bunga Bach. Tidak seperti sistem obat yang biasa, terapi ini digunakan terutama untuk kesejahteraan emosional dan spiritual. Terapi ini digunakan setelah mendiagnosis gejala-gejala psikologis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien dapat menyembuhkan masalah-masalah fisik juga. 

Divine Healing | Penyembuhan Illahi

Menurut pendapat saya, penyembuhan yang paling sempurna adalah penyembuhan Illahi (Divine Healing). Karena penyembuhan ini hanya mengandalkan pada kuasa dan kasih Illahi semata. Dan bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Seseorang yang menderita sakit seberat apapun, bila memang Tuhan menghendaki sembuh, maka sembuhlah dia! Energi Illahi yang mempunyai frequensi paling tinggi ini, bila mengalir ke tubuh seorang penderita sakit, maka akan terjadi entreinment atau penyelar asan pada tubuh penderita tersebut. Getaran energi tubuhnya akan meningkat dan dapat menyelaraskan kembali keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan demikian secara bertahap kesembuhan tubuh fisiknya akan dipulihkan. Energi Illahi ini sangat "cerdas" sehingga otomatis dia akan mencari dan menuju ke akar atau penyebab utama penyakitnya. Jadi tidak perlu diarah-arahkan! Bahkan diagnose penyakitpun tidak diperlukan!

Perlunya Penyembuhan Holistik

Bila seseorang menderita sakit pastilah akan berdampak pada segala aspek kehidupan, antara lain mengakibatkan beban finansial dengan banyaknya pembiayaan yang tidak bisa terhindarkan, kehilangan pekerjaan, disamping beban psiko-spiritual yang tidak bisa diabaikan dan seringkali menimbulkan keputus asaan. Apalagi beban psikologis dan spiritual ini bila tidak tertangani dcngan baik akan dapat menambah keparahan penyakit yang dideritanya, karena dampaknya akan dapat mempengaruhi kekebalan dan daya tahan tubuh. Disinilah perlunya satu metode penyembuhan yang dapat menyelesaikan segala penderitaan baik fisik, psikis, dan spiritual (holistik) sekaligus dan tuntas. Dan kiranya metode penyembuhan holistik yang paling tepat adalah metode Divine Healing (Penyembuhan dengan menggunakan energi penyembuhan Illahi. Beberapa keuntungan metode penyembuhan Divine Healing antara lain: Dapat menyembuhkan keluhan/penyakit fisik, psikis, dan spiritual. Mengkoreksi dan menertibkan pola hidup da