Skip to main content

Seroja Bali | Divine Healing untuk Meluruskan Hidung Bengkok dan Menyembuhkan Patah Tulang Tangan

Photo yang sempat saya ambil dari pasien patah tulang tangan.

Seroja Bali | Dear teman-teman Seroja, agar group ini makin bersemangat dalam mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan-pengetahuan Seroja dari Romo Sonny Sumarsono Wuryadi, saya ingin berbagi pengalaman menerapkan Divine Healing. Ada dua teman yang minta healing. Teman pertama hidungnya bengkok akibat kecelakaan tahun 1992 lalu. Sudah operasi namun masih cacat bahkan hidung buatannya mengempis alias bentuknya menjadi tidak tidak karuan. Terapi Divine Healing selama 40 menit ternyata membuat saya merasa surprised karena hidungnya menjadi lurus kembali bahkan tulangnya yang melesak ke samping lenyap!

Kawan yang kedua, seorang ibu jatuh dari sepeda motor, usianya sekitar 52 tahun. Kejadiannya sekitar 2 bulan lalu dan beliau sudah pijat ke pijat tulang dan juga ke dokter. Tapi kondisinya justru semakin parah, bengkak, kulitnya menghitam dan tulang pergelangan tangan bengkok serta susah digerakkan. Awalnya saya sungkan, tapi melihat beliau mulai putus asa karena takut cacat maka saya coba lakukan Terapi Divine Healing

Dengan keyakinan dan kepasrahan pada semua kehendakNYA, proses healing pertama membuat saya sangat terkejut, karena bahkan pada menit-menit pertama dengan kasat mata bengkaknya mengempis dan warna kulitnya berubah dari hitam menjadi kemerahan. Pada durasi healing 30 menit, tulang yang bengkok sudah lurus kembali dan pergelangan tangan sudah bisa digerakkan. Selama proses healing terjadi, dari menit ke menit perubahan tersebut bisa dilihat secara kasat mata. 

Saya amazed, karena Tuhan nyata sekali seperti bicara pada kita bahwa ketika kita niat, yakin dan meletakkan kesadaran pada proses itu DIA bahkan menjawabnya langsung. 

Ini membangkitkan perasaan betapa kecilnya diri kita dibandingkan kebesaran Tuhan. Kemudian yang kedua, makin menumbuhkan rasa apresiasi, syukur dan cinta padaNYA. Lalu yang ketiga, pengalaman-pengalaman ini membuat kita bisa mengenali di gelombang otak mana dan bagaimana mangatur perasaaan dan pikiran saat healing agar energi itu dapat mengalir sempurna.

Ratna Kayana
Seroja Bali

Popular posts from this blog

Musik Ternyata Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Cucuku Nisa meskipun belum lancar bicara tetapi sudah pandai menghitung, pandai membantu ibunya di dapur, dan paling suka adalah mendengarkan musik dan menyanyi. Bahkan kalau eyangnya main organ, Nisa ikutan mengikuti irama sambil bergoyang pinggul. Pokoknya kuanggap sangat cerdas, bila dilihat dari usianya yang baru satu setengah tahun. Mungkin kecerdasannya ini dipengaruhi oleh kebiasaan ibunya yang sejak Nisa dalam kandungan sampai sekarang di biasakan mendengarkan musik. Karena berdasarkan penelitian ilmiah ternyata musik terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak. Penelitian soal itu awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University of Hongkong. Peneliti mengobservasi 90 orang anak berusia antara 6 sampai 15 tahun. Penelitian lainnya dilakukan oleh University of Toronto, yang melibatkan 144 orang anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk selama satu tahun untuk mengikuti les piano, vokal, dan sebagian lagi tidak mengikuti les. Ternyata hasil penelitian mengemukakan...

Terapi Warna untuk Keseimbangan Tubuh

Setiap orang umumnya memiliki warna favorit. Tetapi, tahukah Anda bahwa warna pun menyimpan energi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan suatu penyakit? Namun, jangan membayangkan penggunaannya persis seperti obat. Karena warna, dalam hal ini hanya membantu penyembuhan dengan cara menyeimbangkan aura tubuh kita. Sumarsono Wuryadi dari Graha Sanjiwani menjelaskan, aura adalah medan energi yang mengelilingi tubuh kita. Bagi yang bisa melihat, aura memiliki warna yang terdiri dari 7 warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. "Untuk melihat aura tubuh seseorang, bisa dilihat dengan menggunakan foto kirlian atau scan aura video," ujar Sumarsono .

Healthier Body, Mind and Life at Namaste Festival 2013

Gaya hidup sehat semakin menjadi tren dalam keluarga Indonesia belakangan ini. Yoga, healing dan wellness menjadi salah satu sarana ekspresi gaya hidup sehat yang diwujudkan dalam acara Namaste Festival 2013 yang diselenggarakan tanggal 29 November - 1 Desember 2013 bertempat di Hotel Sultan Jakarta. Dalam acara selama 3 hari ini, para peserta bisa mengikuti beraneka kelas yang diajarkan langsung oleh berbagai pakar yoga, wellness, dan healing. Di kelas kategori yoga sendiri, banyak sekali kelas menarik yang bisa Anda coba. Pakar dan praktifisi yoga dari berbagai negara termasuk dalam negeri seperti Jules Febre (Jivamukti Yoga), Gwyn Williams (Zentahi dan Acroyoga), Ronan Tang (Therapeutic Yoga),Briohny Smyth & Dice Iida-Klein (Acro & Fit-flow Yoga), Rebecca Pflaum (Kundalini Yoga), Arif Sentosa (Vinyasa Yoga), Olop Arpipi (Iyengar Yoga), Pujiastuti Sindhu (Hatha Yoga). Ada juga program dari pakar wellness yang seru antara lain Chanbara (Arman Priadi), ...

BLOG ENTRY

Show more