Skip to main content

Seroja Jakarta | Lokakarya Spiritual Self Defense


Seroja Jakarta | Bila dirumah ataupun di kantor banyak orang stress, tentu energi stress ini akan bergetar ke seluruh ruangan membentuk medan radiasi psikis bagi orang-orang yang berada dalam ruangan tersebut dan menjadikan suasana yang tidak nyaman. Karenanya kita harus cerdas dalam menghadapinya!

Peserta Lokakarya Pertahanan Diri Secara Spiritual kali ini sangat antusias belajar tentang cara menjaga dan melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari serangan fisik, psikis, dan black magic dengan perisai spiritual yang kuat dan kedap, yang dapat mereka buat sendiri dengan menggunakan Energi Illahi. Selama pelaksanaan kegiatan banyak pertanyaan menarik dan pengalaman yang berkesan yang saling dilontarkan.

Para peserta nampak sangat bersungguh-sungguh dan serius menyerap materi yang disampaikan karena adanya kesadaran dan pemahaman bahwa pengetahuan akan pertahanan diri secara spiritual ini memberikan manfaat yang amat besar bukan hanya bagi diri sendiri namun juga keluarga dan orang-orang disekitar mereka yang mereka cintai.

Kita tidak pernah mengetahui kapan orang akan mengirimkan energi negatif yang dapat menyebabkan sakit atau bahkan kematian, seperti teluh dan santet. Ini adalah ilmu yang nyata ada, namun dengan kesadaran Illahi para peserta lokakarya belajar untuk mengatasi atau menghadapinya dengan cara yang lebih bijaksana karena pemahaman akan hukum sebab akibat alam semesta. Walau banyak orang yang skeptis dengan hal ini, bahkan segolongan orang mengganggap sebagai takhayul, namun dengan mempelajari ilmu energi alam semesta dengan tepat dan benar, wawasan kita akan terbuka.



Selain mempelajari teori, para peserta juga memperoleh kesempatan untuk mendeteksi keris dan benda-benda pusaka, sehingga memahami bahwa benda-benda tersebut sebenarnya tidak memiliki 'penghuni'. Dan hal tersebut telah banyak menimbulkan kesalahan persepsi terhadap budaya kita. Setelah itu, para peserta memahami bahwa keris memiliki campuran unsur energi logam, jadi bukan kekuatan jin atau semacamnya.


Praktek lainnya adalah memberikan perlindungan (shield) terhadap benda atau materi lainnya yang kita miliki agar terjaga dan terhindar dari maksud atau niat jahat pihak lain serta malapetaka lainnya. Nah, ternyata semua ini dapat dipelajari dan dipraktekkan oleh siapa saja dengan mudah. Menarik bukan?

Love~light~ joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Popular posts from this blog

Musik Ternyata Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Cucuku Nisa meskipun belum lancar bicara tetapi sudah pandai menghitung, pandai membantu ibunya di dapur, dan paling suka adalah mendengarkan musik dan menyanyi. Bahkan kalau eyangnya main organ, Nisa ikutan mengikuti irama sambil bergoyang pinggul. Pokoknya kuanggap sangat cerdas, bila dilihat dari usianya yang baru satu setengah tahun. Mungkin kecerdasannya ini dipengaruhi oleh kebiasaan ibunya yang sejak Nisa dalam kandungan sampai sekarang di biasakan mendengarkan musik. Karena berdasarkan penelitian ilmiah ternyata musik terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak. Penelitian soal itu awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University of Hongkong. Peneliti mengobservasi 90 orang anak berusia antara 6 sampai 15 tahun. Penelitian lainnya dilakukan oleh University of Toronto, yang melibatkan 144 orang anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk selama satu tahun untuk mengikuti les piano, vokal, dan sebagian lagi tidak mengikuti les. Ternyata hasil penelitian mengemukakan...

Terapi Warna untuk Keseimbangan Tubuh

Setiap orang umumnya memiliki warna favorit. Tetapi, tahukah Anda bahwa warna pun menyimpan energi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan suatu penyakit? Namun, jangan membayangkan penggunaannya persis seperti obat. Karena warna, dalam hal ini hanya membantu penyembuhan dengan cara menyeimbangkan aura tubuh kita. Sumarsono Wuryadi dari Graha Sanjiwani menjelaskan, aura adalah medan energi yang mengelilingi tubuh kita. Bagi yang bisa melihat, aura memiliki warna yang terdiri dari 7 warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. "Untuk melihat aura tubuh seseorang, bisa dilihat dengan menggunakan foto kirlian atau scan aura video," ujar Sumarsono .

Healthier Body, Mind and Life at Namaste Festival 2013

Gaya hidup sehat semakin menjadi tren dalam keluarga Indonesia belakangan ini. Yoga, healing dan wellness menjadi salah satu sarana ekspresi gaya hidup sehat yang diwujudkan dalam acara Namaste Festival 2013 yang diselenggarakan tanggal 29 November - 1 Desember 2013 bertempat di Hotel Sultan Jakarta. Dalam acara selama 3 hari ini, para peserta bisa mengikuti beraneka kelas yang diajarkan langsung oleh berbagai pakar yoga, wellness, dan healing. Di kelas kategori yoga sendiri, banyak sekali kelas menarik yang bisa Anda coba. Pakar dan praktifisi yoga dari berbagai negara termasuk dalam negeri seperti Jules Febre (Jivamukti Yoga), Gwyn Williams (Zentahi dan Acroyoga), Ronan Tang (Therapeutic Yoga),Briohny Smyth & Dice Iida-Klein (Acro & Fit-flow Yoga), Rebecca Pflaum (Kundalini Yoga), Arif Sentosa (Vinyasa Yoga), Olop Arpipi (Iyengar Yoga), Pujiastuti Sindhu (Hatha Yoga). Ada juga program dari pakar wellness yang seru antara lain Chanbara (Arman Priadi), ...

BLOG ENTRY

Show more