Pelajaran apa saja yang Anda tekuni, pada akhirnya akan membawa Anda menuju pada pemahaman dan kesadaran terhadap kesejatian diri kita sebagai manusia, dan kaitan serta kesatuan kita dengan Tuhan dan alam semesta. Begitulah seharusnya pencapaian pemahaman dan pemaknaan kita dalam belajar dan menuntut ilmu. Namun tingkat kesadaran manusia itu berbeda-beda. Oleh karena itu, pemikiran dan pemahamannya pun akan berbeda pula. Jangan ada pemaksaan pemahaman dan penilaian! Biarkanlah seturut dengan tingkat kesadaran masing-masing.
Baca: Cinta Kasih itu Mendatangkan Keajaiban
Bila memang kita jujur, tidak ada sesuatu yang kita sembunyikan, pasti kita akan berani tampil apa adanya! Ketidakjujuran, pamrih-pamrih, kepentingan-kepentingan yang tersembunyi menjadikan diri kita culas, dan tidak bebas dalam berpikir maupun bertindak. Hiduplah saling mengasihi, saling memberi, saling bekerja sama, saling melayani. Saling asih, asuh, asah dengan meningkatkan kesadaran (awareness) kita. Maka, kita bisa melaksanakan hal tersebut.
Jadi, saat hidup di dunia ini janganlah hanya mementingkan diri sendiri. Meskipun Anda kaya raya dan semua keinginan dapat terpenuhi dan dapat Anda beli, namun ingatlah, bila Anda sakit, pasti Anda memerlukan bantuan orang lain. Dan hal ini tidak bisa Anda beli! Apalagi kalau Anda sudah sampai pada saatnya, ketika roh anda harus meninggalkan dunia ini.
Betapa bahagianya hatiku mendengar semangat dan ketulusan sahabat-sahabat Seroja dalam melakukan karya bhakti: penyembuhan, pendampingan dan pelayanan yang penuh kasih kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.
Teruskanlah menebar cinta kasih, karena cinta kasih itu menghidupkan, dan menjadikan diri kita menjadi lebih bermakna!
Sampai jumpa dalam acara Gathering Seroja, Sabtu 19 Maret 2016 di Jogjakarta, yang akan dihadiri oleh sahabat-sahabat Seroja Jakarta, Bogor, Bali, Jogja dan Tasikmalaya. Mari kita saling berbagi pengalaman!
Love~light~joy
Sonny sumarsono Wuryadi
Kompilasi Catatan 5 Menit