Skip to main content

Sumarsono Wuryadi | Berbahagialah!


Kualitas hidup manusia seharusnya dari kehidupan ke kehidupan semakin meningkat kesadaran dan spiritualitasnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang rohnya memang sudah tua, meski usia fisiknya masih muda belia, dalam perilaku, tindakan dan wawasannya akan terlihat sangat arif bijaksana. Jadi kearifan seseorang tidak tergantung dari umurnya! Banyak pula orang yang sudah pantas disebut sepuh, namun masih belum bisa disebut arif juga!

Tempaan hidup itu janganlah Anda hindari, namun carilah maknanya, khususnya yang berkaitan erat bagi perkembangan kesadaran. Niscaya Anda akan meningkat pemahaman dan kesadaran akan diri Anda yang sejati, ntuk apa Anda terlahir di bumi ini, dan akan kemanakah sebenarnya tujuan hidup Anda itu? Selama dalam kehidupan ini kita tidak berbuat "macem-macem", maka kita pun tidak akan menghadapi "macem-macem" masalah. Jadi cobalah secara jujur mengakui bahwa kita sendirilah yang sejatinya membuat "macem-macem" itu!

Bila Anda ingin hidup mudah, indah, dan berbahagia, ciptakanlah kemudahan, keindahan dan kebahagiaan bagi kehidupan orang banyak dahulu! Mudah, kan?

Love~light~joy 
Sonny Sumarsono Wuryadi  

Kompilasi Catatan 5 Menit 
Photo courtesy of happyfamilycs.com

Popular posts from this blog

FKPPAI, Forumnya Para Pemilik Ilmu 'Linuwih'

"Dibentuknya komunitas ini juga untuk mewadahi para paranormal supaya dalam kinerjanya mengedepankan kode etik, baik kepada sesama paranormal maupun masyarakat." Profesi ini kerap dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, keberadaannya juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memperoleh kesembuhan atau hal lainnya. Bahkan tak jarang, kepiawaian paranormal pun dipakai oleh pengusaha, pejabat, politisi dan selebriti yang ingin mendongkrak popularitasnya. Ya, dunia paranormal sebagai penyembuh alternatif memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat juga menilai paranormal sebagai seseorang yang bisa menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh di masa depan.

Tarian Jiwa

Cara seseorang memandang suatu hal dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing sehingga membentuk pola pikir, perilaku, tutur kata, dan perasaannya. Dalam aneka persepsi itulah kita hidup saling berinteraksi satu sama lain... Membentuk jalinan perjalanan jiwa.. Menghubungkan kita satu sama lain... Membentuk sebuah tarian yang khas... Tarian Jiwa.. Ciptakanlah tarian jiwamu sendiri, Balutlah ia dalam keniscayaan, kemurnian dan cinta tanpa pamrih.. Hingga terbitlah kesadaran... Dan membawa persepsi baru yang lebih jernih... Yang kan membawamu lebih dekat pada Kebenaran Sejati... ♥♥♥ Kontributor: Dwi Hartanti Seroja Bali

Berkomunikasi Secara Batin dengan Seseorang

Seringkali komunikasi secara verbal tidak memungkinkan kita lakukan terhadap seseorang, karena berbagai alasan. Oleh karena itu, mungkin lebih efektif bila kita melakukan komunikasi secara batin saja. Beginilah caranya.... Carilah tempat yang tenang, duduklah dengan santai, dan bernafaslah dalam-dalam perlahan-lahan. Tutuplah mata. Sejenak heningkan cipta. Fokuskan perhatian pada keluar-masuknya udara pernafasan anda, rilaksasikan seluruh tubuh, masukilah keheningan yang dalam.  Mohonlah kepada Tuhan agar diperkenankan menghadirkan spiritnya seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Bayangkan kehadiran dia di hadapan Anda. Sambutlah kedatangannya dengan baik. Ambillah waktu beberapa menit untuk melihat bayangan tamu Anda dengan jelas. Perhatikan perasaan, gagasan atau apa saja yang muncul di hadapan anda. Jangan kaget, jangan menilai, terima saja apa adanya yang anda rasakan. Sampaikan maksud dan tujuan Anda mengundang dan menghadirkan dia. Bayangk

BLOG ENTRY

Show more